Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Rahasia Sukses Seorang Ibu Menjadi Pengusaha

06/11/2016 17:06
Rahasia Sukses Seorang Ibu Menjadi Pengusaha
(Ist)

DI zaman modern ini, tidak sedikit wanita yang ingin terjun sebagai pengusaha yang masih dikuasai kaum pria. Tapi, bagaimana dengan tugas wajib seorang ibu dalam rumah tangga agar berjalan seiring dengan pengembangan usaha? Simran Rajesh Punjabi berkenan membuka kartu rahasianya.

Pemilik dan pengelola DePetalz, florist terkemuka di Jakarta, itu sehari-hari sibuk mengontrol dua gerainya yang terdapat di Bellagio Boutique Mall Mega Kuningan dan Rumah Sakit Medistra Jakarta. Ini dilakukan agar usahanya tetap berada di posisi Top 10 Florists di Indonesia.

Padahal, Simran telah dikaruniai dua putra berumur 14 dan 13 tahun serta satu putri berusia 9 tahun. Apa saja kiat sukses Simran menyeimbangkan dua kewajiban sebagai pengusaha dan ibu rumah tangga? Simak saja poin-poinnya.

1. Jangan merasa bersalah.

Banyak ibu merasa bersalah karena meninggalkan anak di rumah untuk bekerja dan berkarier. Lebih baik para ibu berpikir upaya agar peran dan pekerjaan di kantor dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan keluarga ketimbang merasa bersalah karena tidak bersama-sama dengan anak setiap saat.

2. Siapkan kebutuhan anak dari malam sebelumnya.

Biasakan diri untuk mempersiapkan segala kebutuhan anak-anak pada malam sebelumnya. Dengan berbekal catatan di dalam ponsel, Simran dengan teratur memastikan bahwa persiapan keperluan anak untuk sekolah dapat dilakukan dengan tepat waktu dan tidak tergesa-gesa.

3. Buat kalender aktivitas keluarga.

Dengan membuat kalender aktivitas keluarga, tidak ada tenggat waktu, tugas sekolah, jadwal pertemuan orangtua murid, kegiatan ekstrakurikuler, jadwal ujian, pembayaran tagihan rumah tangga yang terlewat. Luangkan waktu sekitar 30 menit setiap akhir pekan untuk bersama-sama membahas agenda pada minggu selanjutnya.

4. Komunikasi tiap saat.

Selalu berkomunikasi dengan anak-anak walaupun sedang di kantor. Dengan berbicara kepada anak walaupun hanya sebentar dapat memberikan efek positif kepada ibu dan anak. Ibu menjadi lebih siap dan sabar dalam menanggung beban pekerjaan dan anak merasa bahwa ibu selalu dekat dengan mereka walaupun tidak dalam satu ruangan yang sama.

5. Bagi waktu pekerjaan dan tugas rumah dengan baik.

Ketika bekerja, pastikan pekerjaan diselesaikan dengan tepat waktu dan dengan mutu terbaik. Ketika di rumah, pastikan untuk tidak membawa beban pekerjaan pulang ke rumah dan tidak bekerja ketika anak-anak masih bangun. Jika terpaksa, pekerjaan dapat dilanjutkan jika anak-anak telah tidur.

6. Adakan kegiatan keluarga.

Sungguh penting bagi anak-anak untuk selalu dilibatkan dalam segala kegiatan keluarga. Orangtua dapat menciptakan kegiatan yang secara teratur dilakukan bersama-sama dengan semua anggota keluarga, mulai dari makan malam bersama setiap malam atau rekreasi ke luar kota setiap liburan sekolah.

7. Luangkan waktu dengan pasangan.

Ketika sibuk, pihak pertama yang merasa telantar sebenarnya pasangan kita. Selain memerhatikan kesejahteraan keluarga dan kebahagiaan anak, seorang wanita memiliki kewajiban untuk tetap menjaga romantisme dalam hubungan dengan pasangan. Luangkan waktu khusus bersama pasangan dengan beragam kegiatan seru dan romantis setiap bulan.

8. Luangkan waktu memanjakan diri.

Tugas menjadi seorang ibu tidaklah mudah. Terlebih lagi seorang ibu yang masih berkarya untuk menambah penghasilan bagi keluarga. Siapkan waktu untuk diri sendiri dapat menjadi terapi yang berguna agar ibu dapat recharge dan rejuvenate. Banyak kegiatan yang tidak perlu dilakukan di luar rumah, salah satunya jasa spa di dalam rumah yang memang sudah banyak ditawarkan di kota-kota besar di Indonesia. (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya