Panin Gandeng BCA Rilis Flazz

PT Bank Panin Tbk menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengenai co-branding Flazz.

Kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan aksesibilitas sistem pembayaran Bank Panin dengan kartu pembayaran serbaguna yang memiliki akses yang luas.

"Nasabah akan diuntungkan karena bisa menggunakan jaringan ATM di seluruh Indonesia. Ini akan meningkatkan kesadaran cashless society dengan kartu co-branding Flazz. Pembayaran lebih praktis," tutur Presiden Direktur Panin Herwidayatmo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/11).

Herwidayatmo menguraikan pihaknya memilih BCA sebagai rekanan dalam memperluas jaringan transaksi lantaran BCA dinilai sebagai bank dengan akses terbaik.

Selain itu, ia mengamati mayoritas nasabah Bank Panin telah menggunakan BCA sebagai bank alternatif dalam menjalankan usaha mereka.

"Kita hanya memberikan kemudahan saja bagi nasabah Bank Panin yang hampir semua kegiatan usahanya menggunakan BCA. BCA paling mudah, murah, jaringannya paling banyak, kita kan rasional saja," ujar Herwidayatmo.

Sebelumnya, Flazz diketahui telah bekerja sama co-branding dengan beberapa bank, di antaranya PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), dan PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota (Bank DKI), PT Bank Danamon Tbk, PT OCBC NISP, PT Bank Danamon Tbk, dan PT MNC Bank Tbk.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pihaknya akan terus melakukan co-branding Flazz dengan bank lain yang berminat.

"Co-branding terus akan kita laksanakan karena bank yang keluarkan co-brand akan lebih bangga. Dia punya nama bank yang tercantum di dalam kartu seperti model Visa dan Mastercard," jelasnya.

Jahja menguraikan saat ini Flazz sudah memiliki akses di 22 kota di Indonesia dengan jumlah kartu beredar per September sebanyak 9,5 juta kartu.

Flazz juga telah memfasilitasi 80 juta transaksi pembayaran yang mayoritasnya merupakan transaksi di sektor jasa transportasi.

Lebih jauh, Jahja mengatakan aplikasi uang digital milik BCA Sakuku diproyeksikan akan mengekspansi pasar e-commerce kendati eksekusi target itu masih menimbang reaksi pasar.

"Pertama kan kita harus lakukan pilot project, lalu bagaimana keberterimaan nasabah, mereka merasa mudah tidak," tuturnya.

ATM Prima Bank Panin meresmikan kerja sama jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) dengan PT Rintis Sejahtera sekaligus menandakan bergabungnya Panin Bank dalam jaringan Prima.

"Ini sesuai dengan program national payment gateaway (NPG) melalui interkoneksi jaringan ATM. Nasabah diuntungkan karena bisa menggunakan jaringan ATM di seluruh Indonesia," ujar Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo.

Direktur Rintis Sejahtera Iwan Setiawan menjelaskan, dengan bergabungnya Panin, 61 bank kini tergabung dengan Jaringan Prima.

"Kerja sama ini menandakan komitmen kami mendukung strategi bisnis Bank Panin." (E-2)