PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) bersama Master Card Indonesia meluncurkan Octopay, layanan transaksi perbankan melalui Facebook. Meski menggunakan jaringan media sosial, Octopay diklaim memberi kemudahan dan keamanan pembelanja daring (online) menggunakan virtual credit card (VCC) di semua situs yang menerima pembayaran kartu kredit berlogo Master Card.
"VCC dapat diperoleh setelah mendaftar ke Octopay dengan syarat memiliki tabungan CIMB Niaga. Atau, dengan membuka rekening dulu di Octopay lalu mengaktifkan rekening dan kartu ATM di 22 digital lounge CIMB Niaga seluruh Indonesia," kata Executive Vice President of Branch and Beanchless Banking Head Consumer of CIMB Niaga, Budiman Poedjirahardjo saat peluncuran Octopay di Jakarta, kemarin.
Pembayaran VCC dilakukan dengan pendebitan langsung dari rekening dengan limit Rp10 ribu hingga Rp10 juta pada awal pembuatan.
Menurutnya, saat ini hanya 9 juta, atau 7% pengguna internet, dari total 72 juta pengguna internet di Indonesia yang memiliki kartu kredit.
"Padahal belanja online tidak pernah ada kata kelesuan ekonomi. Kami membidik transaksi Rp50 triliun di pasar e-commerce," tambahnya.
Ia menjamin Octopay lebih aman daripada pembayaran transfer tunai atau terima langsung tunai (COD). Bahkan ketimbang kartu kredit biasa.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan menyebut kerja sama ini sebagai upaya memperluas pasar dengan menggaet para netizen.
"Target transaksi sebenarnya kita arahkan ke perbankan digital itu US$36 miliar dari e-commerce tahun ini. Naik dua kali lipat dari tahun lalu," ungkapnya.
Dengan Octopay, lanjutnya, nasabah CIMB Niaga bertambah 50 ribu dari nasabah baru dan lama. Saat ini jumlah nasabah CIMB Niaga hampir 4 juta yang 40% di antaranya menggunakan fasilitas perbankan digital. "Total transaksi perbankan digital mencapai 18,5 juta tahun ini dan ditargetkan lebih besar ke depannya." Daring tumbuh 58% Country Manager of Master Card Indonesia, Irni Palar, menambahkan, berdasarkan penelitian Master Card Online ShoppingBehaviour Study, penetrasi belanja daring sepanjang 2014 naik sampai 70,6% ketimbang 2013 sebesar 55,8%.
"Aktivitas belanja daring menjadi kegiatan kedua tertinggi, yakni 18,8%, setelah aktivitas mengecek surat elektronik sebesar 22,4%," paparnya.
Aktivitas belanja daring juga terlihat lebih besar ketimbang browsing, yakni 14,8%, atau membaca berita sebesar 11,8%. Namun, lanjut Irni, e-commerce yang membudaya tidak diiringi pembayaran nontunai daring.
"E-commerce membudaya, tetapi belum untuk pembayarannya karena 40% masih COD, 30% transfer lewat ATM, hanya 20% yang pakai online payment. Octopay ini gabungan kartu kredit dan kartu debit," jelas Irni.
Padahal, risiko membayar tunai atau lewat ATM masih besar, sedangkam aktivitas belanja daring 92% ditentukan pembayaran yang nyaman dan kecepatan bertransaksi serta 91,2% lewat fasilitas pembayaran yang aman.
Bagi Master Card, CIMB Niaga sudah menjadi rekan besar dengan pertumbuhan yang tinggi dalam bidang pengembangan jaringan pembayaran. Sejauh ini Master Card sudah bekerja sama dengan CIMB Niaga dalam tiga produk mulai co-brand dengan Nissan, CIMB Syariah, dan Octopay. (E-4)