Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Pertamina Rilis Elpiji 5,5 Kilogram Bulan Depan

Dro/E-2
19/9/2015 00:00
Pertamina Rilis Elpiji 5,5 Kilogram Bulan Depan
(ANTARA/OKY LUKMANSYAH)
PT Pertamina (persero) berencana meluncurkan produk elpiji nonsubsidi berukuran 5,5 kilogram (kg) pada akhir Oktober esok.

Kelak, distribusinya ke konsumen dapat dilakukan dengan moda transportasi Gojek.

Menurut Direktur Pema-saran Pertamina Ahmad Bambang, produk baru elpiji Pertamina itu hendak menyasar segmen masyarakat kelas menengah.

Ia mengatakan sebagian dari kalangan masyarakat tersebut saat ini merupakan pengguna elpiji 3 kg yang merupakan produk subsidi.

Secara lebih spesifik lagi, elpiji 5,5 kg akan ditujukan bagi para penghuni apartemen, rumah susun, dan hunian lain yang tidak memiliki jaringan pipa gas.

"Kalau membawa (tabung) 12 kg kan berat, sedangkan 3 kg kan bukan kelasnya. Selain itu, pesaing kami, Blue Gaz, untuk ukuran 5,5 kg harganya mahal. Jadi, ini juga untuk menarik pengguna 3 kg dari kelas yang agak mampu," terang Ahmad saat dihubungi, kemarin.

Pihaknya akan menerapkan mekanisme penjualan seperti penjualan pertalite, dalam arti perseroan tidak menerapkan margin keuntungan besar dari produk tersebut.

Harga produk elpiji 5,5 kg ia prediksi akan dibanderol pada kisaran Rp80 ribuan.

Namun, bukan tidak mungkin harganya bisa lebih rendah lagi.

"Makin rendah, makin bagus. Jadi biar orang pindah dulu, sebab sasarannya kan kelas menengah. Sekarang yang pakai 3 kg menengah kan banyak," imbuh Bambang.

Wilayah pemasarannya untuk awalnya akan berada di kota-kota besar terlebih dahulu selain di Jabodetabek lantaran Pertamina membutuhkan waktu untuk pengembangan pemasarannya.

Ahmad juga mengaku bahwa dirinya sedang melakukan survei terkait logo dan warna dari elpiji 5,5 kg tersebut.

Sejauh ini terdapat tiga warna yang mungkin akan digunakan, yakni merah muda, oranye, atau ungu.

Namun, imbuh Ahmad, hal tersebut masih dalam proses survei.

Begitu juga untuk bentuk tabungnya yang masih dipertimbangkan apakah akan berbentuk ramping atau gemuk.

Semua itu akan disesuaikan dengan prefe-rensi para pelanggan.

Lebih lanjut, nantinya dalam penjualan elpiji 5,5 kg tersebut maupun sejumlah produk Pertamina lain, konsumen dapat menikmati layanan pesan antar dengan menggunakan Gojek.

"Kemarin kita MoU dengan Gojek. Sebentar lagi Pertamina siapkan layanan antaran. Anda bisa beli pelumas, elpiji, pertamax dalam kaleng, itu bisa. Sebab kita ada Bright yang akan membantu proses bayarnya. Jadi yang mengantar bisa menggantikan gasnya sekalian di rumah," pungkas Bambang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya