Fenomena Sandwich Generation, Anak Muda Jadi Tulang Punggung Keluarga

SAAT ini, banyak anak muda Indonesia yang masih mengalami berbagai tantangan finansial, termasuk mereka yang menjadi tulang punggung keluarga (breadwinner) atau menanggung satu dan bahkan dua generasi (generasi sandwich).

Riset Asian Development Bank (ADB) yang dirilis pada Mei 2024 menyebutkan, sebanyak 50% lansia di Indonesia masih bergantung pada anggota keluarganya, terutama anaknya, untuk kelangsungan hidupnya.

Data yang serupa juga ditemukan pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, di mana 44,6% masyarakat Indonesia memiliki ketergantungan terhadap usia produktif. 

Baca juga : Meningkatkan Kesadaran Masyarakat atas Proteksi Komprehensif

Selain itu, berdasarkan consumer research Prudential Indonesia 2023, dilaporkan bahwa sekitar 70% konsumen Indonesia dengan usia produktif (25-45 tahun) tidak memiliki atau belum mempersiapkan proteksi sebagai safety net untuk pendapatan mereka. 
 
Lebih jauh, jumlah kelas menengah di Indonesia menurun menjadi 47,85 juta jiwa pada 2024 (turun 9,48% dibandingkan 2019). Dari total kelas menengah ini, hampir setengahnya merupakan milenial dan gen Z, masing-masing sebesar 24,6% dan 24,12%. 

Hal ini membuat kondisi ketahanan finansial anak muda di Indonesia yang semakin sulit, termasuk mereka yang merupakan generasi sandwich. Kondisi ini memberikan risiko yang cukup tinggi, di mana apabila sang tulang punggung keluarga jatuh sakit atau meninggal dunia, maka akan sangat berpengaruh pada kondisi finansial dan kelangsungan hidup keluarga yang ditinggalkan. 
 
Dengan fakta ini, generasi muda sekarang sudah mengerti akan pentingnya mempersiapkan dana darurat / emergency fund sedini mungkin, di mana 82% dari mereka sudah melakukan hal tersebut, dan 65% dari mereka sudah mengalokasikan dana bulanan untuk simpanan hari tua.  
 
PRUIncome Protection hadir sebagai solusi untuk memberikan perlindungan optimal bagi anak muda, khususnya mereka yang menjadi tulang punggung (breadwinner) keluarga. Dengan premi per bulan yang relatif lebih terjangkau, produk ini menawarkan berbagai manfaat.

Salah satunya adalah manfaat meninggal dunia, yang akan dibayarkan setiap bulan selama 24 bulan (2 tahun) sebagai pengganti pendapatan rutin bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan pilihan premi yang variatif mulai dari Rp300 ribu/bulan hingga Rp2 juta/bulan, produk ini menawarkan pilihan penggantian pendapatan yang fleksibel hingga Rp42 juta/bulan selama 2 tahun, untuk membantu memenuhi kebutuhan utama keluarga yang ditinggalkan. Apabila Nasabah masih hidup hingga akhir masa pertanggungan, maka seluruh premi yang telah dibayarkan akan dikembalikan kepada Nasabah.
 
Chief Partnership Distribution Prudential Indonesia, Ivy Widjaja mengatakan, Prudential Indonesia selalu berusaha untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan dan tantangan bagi para Nasabah, termasuk anak muda. 

Baca juga : Hadirkan Perlindungan Fleksibel untuk Keluarga dan Generasi Muda Indonesia

“Melihat bahwa anak muda Indonesia saat ini dihadapkan dengan tantangan finansial, kami bersama UOB Indonesia berinisiatif menghadirkan PRUIncome Protection, sebuah inovasi untuk menjawab kebutuhan Nasabah akan perlindungan yang lebih komprehensif dengan harga premi yang terjangkau. Hanya dengan membayar premi selama 8 tahun, Nasabah dapat menikmati pertanggungan selama 12 tahun. Inovasi ini merupakan upaya kami untuk selalu hadir mendampingi generasi kini dan nanti, sama seperti kami mendampingi generasi sebelumnya,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Jumat (17/1).

UOB Indonesia menyambut baik sinergi ini karena sejalan dengan kepedulian perusahaan akan perlindungan finansial generasi muda, salah satunya melalui produk asuransi perlindungan jiwa dari Prudential Indonesia. 

Consumer Banking Director UOB Indonesia, Bea Teh Tan mengungkapkan, peluncuran produk PRUIncome Protection menegaskan komitmen UOB Indonesia dalam menghadirkan solusi keuangan yang mudah diakses dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya generasi dan keluarga muda. 

“Kemitraan ini mencerminkan visi bersama untuk mendukung Nasabah kami dalam mengelola risiko dengan bijak, serta membangun fondasi keuangan yang kuat untuk masa depan yang lebih baik,” tuturnya. 
 
Prudential Indonesia juga selalu mengedepankan kemudahan bagi Nasabah dalam memperoleh perlindungan diri. Nasabah yang ingin membeli polis akan mendapatkan keuntungan proses underwriting yang mudah, hanya dengan menggunakan pernyataan kesehatan.
 
Berbekal pengalaman 29 tahun di Tanah Air, Prudential Indonesia selalu mendengarkan, memahami dan memberikan solusi produk perlindungan jiwa maupun kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. (H-2)