Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
LABORATORIUM Klinik Prodia menyatakan setidaknya ada delapan jenis penyakit yang paling sering diidap pekerja kantoran yang mengalami stres karena pekerjaan.
Kedelapan penyakit itu ialah gastritis (penyakit lambung), eyestrain, low back pain (nyeri punggung), infeksi saluran kemih, carpal tunnel syndrome, hipertensi, gangguan kejiwaan, dan infeksi saluran pernapasan atas.
"Stres di kantor yang tidak dikelola atau diobati bisa berdampak pada munculnya sejumlah penyakit lain," ucap dokter pelayanan publik Prodia, Rekia Nurul Setyarini, saat ditemui Media Indonesia dalam media gathering dan gelar wicara bertajuk Delapan Risiko Penyakit Pekerja Kantoran, yang dihelat di Jakarta, kemarin (15/10).
Peluang terkena penyakit bagi orang kantoran yang mengalami stres akan semakin meningkat jika yang bersangkutan memiliki kebiasaan merokok atau bahkan minum minuman keras.
Kebiasaan tersebut dapat memicu penyakit mematikan lainnya, seperti kanker dan liver. Oleh karena itu, dirinya berharap pekerja kantoran tidak menganggap remeh penyakit yang timbul akibat tekanan pekerjaan itu.
Lebih jauh, dirinya menyatakan kedelapan penyakit tersebut sebenarnya bukanlah penyakit baru yang dialami pekerja kantoran. Hanya, hal tersebut baru diketahui seiring dengan anjuran pemerintah kepada setiap perusahaan untuk melakukan medical check-up (MCU) secara rutin.
Salah satu terapi yang bisa dilakukan, lanjut dia, ialah membawa barang kesenangan yang dapat melepaskan stres. "Bisa apa saja, mulai foto keluarga hingga barang kesayangan kita, yang jelas itu bisa menjadi stress relief kita," imbuh Rekia. Dirinya juga menganjurkan agar para pekerja rutin berolahraga. Salah satu olahraga yang dianjurkannya ialah jalan kaki.
Selain olahraga, dirinya juga menganjurkan agar para pekerja mampu mengelola waktu dengan baik, menjaga pola makan, memakan asupan bernutrisi, beristirahat, serta mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan buruk. "Tidak lupa juga untuk melakukan MCU rutin karena bagi kami di Prodia, preventif itu penting," tukasnya. (Ric/E-4 )
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved