Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PANJA Badan Anggaran (Banggar) DPR meminta pemerintah mengubah mekanisme subsidi pupuk yang selama ini disalurkan ke produsen menjadi langsung ke petani. Untuk itu, pemerintah perlu melakukan pendataan petani lebih dulu agar subsidi tepat sasaran.
“Kami harap, ke depannya distribusi subsidi langsung ke petani. Mekanisme E-Warong bisa jadi tempat menjual pupuk,” ungkap anggota Banggar, Ismayatun, dalam rapat kerja dengan Kementerian Keuangan di gedung parlemen, Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut, Panja Banggar menyepakati pencadangan 1 juta ton pupuk untuk 2017 sambil menunggu kepastian data dari pemerintah. “Kita beri subsidi sementara 8,5 juta ton. Jumlah 1 juta ton tersebut tidak kita ambil, hanya dicadangkan. Jadi, uangnya tetap sama,” terang Ketua Banggar Kahar Muzakir.
Di tempat sama, Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan, bila subsidi langsung dipraktikkan, negara dapat menghemat sekitar Rp3,26 triliun per 1 juta ton pupuk. Salah satu penyebab besarnya subsidi pupuk ialah 70% dari komponen biaya pupuk bergantung pada harga gas yang mahal. (Dro/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved