Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

SKK Migas Bidik Digitalisasi Data Kelar 2019

MI
10/10/2016 10:18
SKK Migas Bidik Digitalisasi Data Kelar 2019
()

SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah melakukan digitalisasi arsip data wilayah kerja (WK) di Tanah Air yang selama ini berbentuk lembaran kertas (hardcopy). Targetnya, pada 2019, seluruh arsip dalam bentuk digital sudah masuk ke basis data SKK Migas.

Diperkirakan terdapat 110 juta lembar dokumen yang tersimpan di gudang arsip SKK Migas. Data terlama diketahui tercatat periode 1976, tepatnya ketika PT Pertamina masih ditangani Badan Pembinaan dan Pengusahaan Kontraktor Asing (BPPKA). SKK Migas mulai menggarap proses digitalisasi data tahun ini dengan anggaran Rp4,5 miliar.

“Kami kerjakan pelan-pelan karena digitalisasi arsip ini tugas yang cukup berat, 2016 paling tidak scanning bisa selesain. Kemudian tahun selanjutnya OCR dan metadata diproses, 2019 selesai. Rencananya memang dikerjakan selama empat tahun,” tutur Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi saat meninjau Kantor Arsip SKK Migas di Tangerang, akhir pekan lalu.

Menurut dia, dari estimasi 110 juta lembar dokumen itu, baru 30% yang sudah didigitaliasi.

Amien menambahkan, ­pengarsipan data berbasis digital penting bagi keberlanjutan pengembangan hulu migas. Misalnya, data mengenai aspek bawah permukaan (subsurface) sumur, berikut data produksi. Tidak kalah penting bagaimana pembuatan konstruksi fasilitas produksi di atas permukaan.

Di samping itu, SKK Migas dapat melakukan pemeriksaan silang mengenai status fasilitas produksi, apakah sudah waktunya diperbaiki atau masih layak dipergunakan.

“Kalau data lama tidak ada, misalnya, susah juga menghitung cadangan yang akurat. Sebab, dengan data lama, bisa dihitung betul dari segi seismik yang sudah diproduksi berapa. Ternyata masih ada sisa (ca-dangan) banyak, tentu kita akan berjuang keras untuk ambil,” tandas Amien. (Tes/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya