Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ekonomi Indonesia bakal Tumbuh Gradual

MI
06/10/2016 08:41
Ekonomi Indonesia bakal Tumbuh Gradual
(MI/Ramdani)

BANK Dunia memprediksi ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh hingga dua tahun mendatang secara gradual. Indonesia diproyeksikan bertumbuh 5,1% tahun ini, meningkat 5,3% tahun depan, dan melaju hingga 5,5% di 2018.

Meski begitu, pertumbuhan tersebut masih bergantung pada ada tidaknya kenaikan investasi publik, kesuksesan perbaikan iklim investasi, dan juga kenaikan penerimaan fiskal Indonesia.

Menurut Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik Sudhir Shetty, Indonesia masih harus mewaspadai faktor perlambatan ekonomi Tiong­kok, yang akan terus melakukan transisi ke pertumbuhan yang lebih lamban, tapi menuju ke pertumbuhan berkelanjutan.

Tiongkok sendiri diproyeksikan Bank Dunia akan memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 6,7% di tahun ini, dan secara gradual menurun ke 6,5% (2017) dan 6,3% (2018).

“Walau ada prospek yang menjanjikan, pertumbuhan di kawasan Asia Timur dan Pa­sifik bergantung dari berbagai resiko besar, di antaranya pengetatan keuangan global yang terus melambat, serta perlambatan di Tiongkok yang lebih awal daripada yang diantisipasi,” terang Sudhir Shetty, dalam telekonferensi dari Singapura di Kantor Perwakilan Bank Dunia di Jakarta, kemarin.

Senior Country Economist Bank Dunia untuk Indonesia Hans Anand Beck mengungkapkan langkah pemerintah Indonesia melakukan pengetatan fiskal sudah sejalan dengan perkiraan Bank Dunia untuk menciptakan anggaran yang prudent dan berkualitas.

“Kami juga melihat anggaran di 2017 nanti berada di tingkat yang lebih konservatif. Namun, sejauh ini kebijakan yang pemerintah ambil, seperti revisi DNI dan deregulasi, sudah cukup baik dan akan terus berpengaruh positif,” pungkas Hans. (Dro/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya