Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Likuiditas Longgar, Kredit Seret

MI
05/10/2016 08:02
Likuiditas Longgar, Kredit Seret
(Antara/Wahyu Putro A)

KEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan daya beli masyarakat yang masih lemah dan kondisi serupa pada sektor riil merupakan faktor yang membuat pertumbuhan kredit menurun. Walakin, seretnya kredit tidak disebabkan likuiditas.

Menurut Nelson, industri perbankan justru mengalami pengenduran likuiditas setelah selama ini kerap beroperasi dengan likuiditas amat ketat, melampaui 90% secara rata-rata. Kalaupun ada pengetatan, menurut Nelson, mungkin dialami bank pembangunan daerah yang bergantung pada dana pemerintah.

Lebih lanjut, Nelson mengatakan industri perbankan menyuarakan aspirasi untuk memasukkan pinjaman bilateral ke dalam pencatatan loan to funding ratio (LFR). Namun, Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan hal tersebut tidak mungkin terwujud segera karena butuh perubahan aturan. “Lagi pula kredit sedang melambat sehingga sebenarnya tidak ada urgensinya,” kata Erwin. (Fat/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya