Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dorong Pemberdayaan Masyarakat, Pupuk Kaltim Dihadiahi Tiga Penghargaan

Andhika Prasetyo
27/7/2024 20:57
Dorong Pemberdayaan Masyarakat, Pupuk Kaltim Dihadiahi Tiga Penghargaan
Pupuk Kaltim terima penghargaan Nusantara CSR Award 2024.(Pupuk Kaltim)

Pengembangan sasaran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang direalisasikan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam mendorong pemberdayaan masyarakat, meraih tiga kategori penghargaan dalam ajang Nusantara CSR Award 2024, dari La Tofi School Of Social Responsibility.

Pupuk dinilai mampu menjalankan program TJSL secara optimal, utamanya dalam hal keselarasan inisiatif terhadap pencapaian indikator SDGs.

"Aspek pemberdayaan merupakan salah satu fokus implementasi TJSL Pupuk Kaltim. Itu sengaja diinisiasi untuk memaksimalkan potensi serta peluang dalam mendorong kesejahteraan dengan dampak yang lebih luas di masyarakat," ujar Sugeng melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/7).

Baca juga : Inovasi Pemberdayaan Pupuk Kaltim Diganjar Penghargaan AREA 2024

Dengan menekankan pembinaan pada aspek pemberdayaan, Pupuk Kaltim tidak hanya melakukan perbaikan sosial dari sisi kesejahteraan, tapi juga menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat. Pembinaan pun menyasar berbagai kelas usaha termasuk mikro. Mereka iharapkan bisa semakin berkembang dan naik kelas melalui pendampingan intensif.

Salah satu program yang dijalankan adalah PKT Bisa. Program itu awalnya dirancang untuk mendorong perbaikan kualitas lahan secara berkelanjutan di Dusun Babadan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Kemudian, itu dikembangkan untuk mewujudkan ekonomi sirkular di sektor pertanian dengan menggiatkan pemanfaatan kompos, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Masyarakat Babadan dibekali keterampilan mengolah kompos dari limbah peternakan dengan pendampingan bertahap. Hal ini memungkinkan mereka memproduksi kompos bernilai tinggi yang dapat digunakan pada lahan garapan masing-masing, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang signifikan.

Baca juga : Konsisten Berdayakan Mustahik, BAZNAS RI Raih Penghargaan Internasional 3G Awards 2024

"Seiring perubahan pola pertanian dan kondisi lahan, pengetahuan serta keterampilan warga mengenai sektor agrikultur juga semakin pesat. Potensi kompos dikembangkan melalui unit usaha masyarakat agar berdampak positif pada kesejahteraan petani," terang Sugeng.

Program tersebut kini telah berkembang menjadi kelompok besar bernama Babadan Makmur dan mendapatkan pengakuan internasional melalui penghargaan AREA 2024.

"Hal ini pun diharap mendorong terciptanya swasembada pangan secara berkelanjutan, sebagai bentuk nilai tambah dalam mewujudkan ekonomi sirkular di bidang pertanian," lanjut Sugeng.

Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, mengungkapkan penghargaan itu adalah apresiasi bagi perusahaan yang memiliki komitmen dan kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan, demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik. Melalui ajang itu, perusahaan didorong terus menerapkan praktik bisnis berkelanjutan, mematuhi nilai tata kelola perusahaan, serta mengembangkan berbagai inovasi yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan sosial.

"Kami ucapkan selamat dan apresiasi kepada perusahaan yang telah menunjukkan komitmen kuat terhadap perbaikan lingkungan, peningkatan ekonomi dan sosial masyarakat yang diikuti tata kelola bisnis secara berkelanjutan,” ucap La Tofi. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya