Bursa Karet Regional Meluncur Pekan Depan

INDONESIA Commodity & Derivative Exchange (ICDC) menyatakan bursa karet regional akan diluncurkan pekan depan. Platform tersebut dibentuk tiga negara ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand. CEO of ICDX Megain Widjaja mengatakan segala aturan untuk menjalankan bursa karet regional sudah dirampungkan ketiga negara.

“Tiga negara akan meluncurkan bursa karet pada 26 September ini. Tapi, peluncuran ini tidak mudah karena masih panjang pengurusannya,” ucap Megain di Bali, Selasa (20/9).

Menurutnya, setelah peluncuran, pihaknya harus menyosialisasikan ke seluruh pihak. Rek­rutmen anggota yang akan menangani bursa karet regional itu dilakukan setelah peluncuran bursa. Karena itu, meski akan diluncurkan pekan depan, perdagangan berjangka karet belum bisa langsung berjalan. “Secara riil bisa kira-kira enam bulan untuk penyesuaian. Jadi, tahun depan baru bisa,” ucapnya.

Menurut Megain, bursa karet regional dibangu­n untuk menstabilkan harga karet dunia. Apala­gi, 70% produksi karet dunia dihasilkan Indonesia, Malaysia, dan Thailand. “Kita kan produsen. Jadi, supaya harga di kita relevan di pasar global. Ini juga supaya kita punya daya tawar lebih tinggi dengan menyamakan standar dan kualitas karet kita sehingga kita bisa kuasai pasar.” (Jes/E-1)