United Laporkan Kerugian US200 Juta Akibat Penangguhan Pesawat Boeing

UNITED Airlines melaporkan kerugian pada kuartal pertama Selasa karena penangguhan sementara beberapa pesawat Boeing, sambil mengumumkan rencana untuk menyewa pesawat Airbus mengingat keterlambatan pengiriman pesawat Boeing.

Penangguhan sekitar tiga minggu pada 737 MAX 9 pada Januari menyebabkan kerugian sebesar US$200 juta pada hasil keuangan, mengakibatkan kerugian sebesar US$124 juta pada kuartal tersebut.

Pendapatan naik 10% menjadi US$12,5 miliar.

Maskapai besar AS ini lebih terdampak daripada pesaingnya oleh penangguhan MAX 9, yang diikuti pendaratan darurat pada Januari dari penerbangan Alaska Airlines setelah panel pada badan pesawat pecah di tengah udara.

Boeing diperkirakan akan membayar kompensasi kepada maskapai penerbangan, tetapi rilis pers United tidak menyebutkan pembayaran tersebut.

United mengatakan mereka menikmati kinerja operasional "kuat" dalam periode tersebut, sambil menambahkan bahwa lingkungan permintaan tetap "kuat."

Namun, mengacu pada "penangguhan 737 MAX 9 dan pengumuman FAA tentang pembatasan kapasitas produksi yang signifikan," United sekarang memperkirakan hanya akan ada 61 pesawat badan sempit pada 2024, turun dari perkiraan Januari sebesar 101.

United mengatakan juga telah menandatangani surat minat dengan dua penyewa untuk menyewa 35 pesawat baru Airbus A321neo satu lorong tahun 2026 dan 2027.

Saham naik 4,7% dalam perdagangan di luar jam kerja. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani