Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KOMISI VII DPR RI dan pemerintah bersepakat merevisi asumsi lifting minyak bumi dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2017, dari 780 ribu barel per hari (bph) menjadi 815 ribu bph.
Mayoritas fraksi berpandangan lifting migas nasional masih dapat ditingkatkan. Keniscayaan itu dilandasi adanya komitmen Exxonmobil Cepu Limited meningkatkan produksi Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu hingga 200 ribu bph.
“Kami melihat adanya kesepakatan Exxonmobil meningkatkan produksi dari 165 ribu bph menjadi 200 ribu bph, dapat mendorong target lifting di angka 815 ribu bph,” cetus anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Nasional Demokrat Kurtubi dalam rapat kerja Komisi VII DPR dengan Kementerian ESDM dan instasi terkait di sektor energi, di Jakarta, kemarin.
Lifting gas bumi tetap ditargetkan di angka 1.150 ribu barel setara minyak per hari (boepd) sehingga target lifting minyak dan gas bumi (migas) nasional 2017 mencapai 1.965 ribu boepd. Asumsi harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP) bertahan di angka US$45 per barel.
Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin agar target dapat tercapai. (Tes/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved