Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIGITALISASI adalah sebuah keniscayaan saat ini. Pandemi covid-19 yang terjadi seluruh dunia selama sekitar tiga tahun terakhir turut mempercepat proses migrasi ke digital. Ditambah lagi kemajuan teknologi turut mendorong akselerasi transformasi digital di Tanah Air.
Boleh dibilang masyarakat kini mulai terbiasa untuk berinteraksi dan bertransaksi secara digital. Persoalannya adalah situasi itu melahirkan tantangan terkait aspek keamanan, privasi dan kenyamanan pengguna.
Baca juga: Keterampilan Digital dan Bahasa Inggris Kunci Memenangi ...
Berangkat dari situlah perusahaan startup PT Privy Identitas Digital (Privy) bekerjasama dengan PT Finnet Indonesia (Finnet), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam menunjang proses surat menyurat internal dan eksternal klien untuk keperluan Business-to-Business service (B2B) maupun Business to Customer (B2C). Kolaborasi itu berkenaan dengan layanan tanda-tangan elektronik Privy pada aplikasi Finnet Indonesia untuk layanan meterai elektronik yang diintegrasikan dengan PrivySign.
Fitur yang dikerja samakan adalah meterai elektronik via API, penerbitan sertifkat elektronik via API, dan tanda tangan elektronik via API (On Premise). Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh CEO & Founder Privy, Marshall Pribadi dan Direktur Utama Finnet, Rakhmad Tunggal Afifuddin di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Selasa (17/1).
"Terima kasih kepada seluruh jajaran Finnet yang telah mempercayai Privy sebagai penyedia layanan tanda tangan digital dan meterai elektronik. Kedepannya kami juga berharap kerjasama dengan Finnet akan menciptakan kolaborasi lainnya serta menjadi citra lingkup bisnis yang sehat," ungkap Marshall dalam keterangan tertulisnya.
Marshall memambahkan, kerjasama itu termasuk peningkatan pengalaman permeteraian dalam aspek keamanan, kenyamanan, ketersediaan, dan kemudahan bagi masyarakat. Meterai elektronik adalah meterai yang dapat digunakan dalam dokumen elektronik dan keberadaannya sama dengan meterai kertas biasa. E-Meterai yang dirilis Perum Peruri kali ini bernilai Rp10.000 dan dihargai dengan tarif bea meterai yang serupa.
Pada saat yang sama, Rakhmad mengakui pandemi covid-19 telah mengubah seluruh kegiatan konvensional menjadi digital. Hal ini adalah langkah yang tepat untuk mengimplementasikan layanan offline menuju online. "Oleh karna itu kami mempercayai Privy sebagai penyedia layanan tanda tangan elektronik dan meterai elektronik yang akan diimplementasikan dalam kebutuhan internal maupun eksternal."
Finnet merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia melalui Telkom Metra yang bekerjasama dengan anak usahanya Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia melalui Mekar Prana Indah. Finpay merupakan produk dari PT Finnet Indonesia yang mulai beroperasional pada tahun 2006.
Sedangkan Privy adalah perusahaan rintisan penyedia kepercayaan digital dan perusahaan Indonesia pertama yang bergabung dengan FIDO Alliance atau Asosiasi Industri Internasional dengan misi untuk menciptakan standar otentikasi global yang aman dan ramah pengguna. (RO/A-1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved