Selasa 13 Desember 2022, 08:40 WIB

Harga Emas Turun 18,40 Dolar AS

mediaindonesia.com | Ekonomi
Harga Emas Turun 18,40 Dolar AS

dok.ant
Logam mulia, emas.

 

HARGA emas turun tajam pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB (13/12/2022), menghentikan kenaikan empat sesi berturut-turut menjadi berada di bawah level psikologis 1.800 dolar AS karena aksi ambil untung setelah greenback menguat menjelang keputusan suku bunga oleh Federal Reserve.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, anjlok 18,40 dolar AS atau 1,02 persen menjadi ditutup pada 1.792,30 dolar AS per ounce, setelah mencapai terendah sesi di 1.790,50 dolar AS yang merupakan level terendah sejak 7 Desember.

Emas berjangka menguat 9,20 dolar AS atau 0,51 persen menjadi 1.810,70 dolar AS pada Jumat (9/12/2022), setelah terangkat 3,50 dolar AS atau 0,19 persen menjadi 1.801,50 dolar AS pada Kamis (8/12/2022), dan melonjak 15,60 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.798,00 dolar AS pada Rabu (7/12/2022).

Dolar AS menguat pada Senin (12/12/2022) karena pelaku pasar menunggu laporan inflasi utama AS dan pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,31 persen menjadi 105,1310.

Investor menunggu pembacaan indeks harga konsumen (IHK) AS untuk November yang akan dirilis pada Selasa waktu setempat dan keputusan Federal Reserve tentang suku bunga pada Rabu (14/12/2022) untuk petunjuk tentang langkah selanjutnya untuk emas.

Bank Sentral Eropa (ECB), Bank Sentral Inggris (BoE), dan Bank Sentral Swiss (SNB) juga akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter dan membuat pengumuman suku bunga minggu ini.

"Harga emas menetap di bawah level 1.800 dolar AS karena para pedagang menunggu laporan inflasi utama dan keputusan FOMC," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA.

"Emas memiliki kinerja yang kuat baru-baru ini karena para pedagang secara luas percaya bahwa inflasi telah mencapai puncaknya, sementara beberapa berharap bahwa soft landing masih mungkin terjadi (untuk ekonomi AS)."

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 31,4 sen atau 1,32 persen, menjadi ditutup pada 23,403 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 28,20 dolar AS atau 2,72 persen, menjadi ditutup pada 1.008 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)

Baca Juga: Pekerja yang Tak Ambil BSU, Berpotensi Tidak Terima BSU Lagi

Baca Juga

MI/Wibowo Sangkala

Greenpeace Indonesia Desak Jokowi Cabut PP Ekspor Pasir Laut

👤Siti Yona Hukmana 🕔Kamis 01 Juni 2023, 12:55 WIB
Greenpeace Indonesia mendesak Presiden Joko Widodo mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengolahan Hasil...
Ist

Bank Artha Graha Bersinergi dengan TNI Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit

👤Media Indonesia 🕔Kamis 01 Juni 2023, 12:32 WIB
Dirut Bank Artha Grah Indrastomo Nugroho menyambut baik kerja sama ini dan Bank Artha Graha dapat memberikan dukungan kepadaTNI...
Medcom/Candra

Kemendagri Dorong Peningkatan Bisnis Produk Lokal 

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Kamis 01 Juni 2023, 12:25 WIB
Kemendagri menggelar acara Indonesia Maju Expo dan Forum 2023, ajang memperkenalkan barang buatan Tanah Air untuk meningkatkan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya