Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengusulkan ada 38 trayek tol laut di tahun depan. Jumlah tersebut bertambah dari tahun ini yang terdapat 33 trayek.
Dari jumlah 33 trayek tersebut, 11 trayek tol laut dioperasikan oleh Pelni, lima trayek dikelol Djakarta Lloyd, ASDP mengoperasikan lima trayek, dan 12 trayek dikelola swasta. "Di tahun ini, kami mengusulkan trayek yang sebelumnya diberikan semua operator ada 33. Tahun depan ada 38," kata Vice President Usaha Barang Nonkomersial PT Pelni Ridwan Mandaliko di Lewoleba, Nusa Tenggara Timur, Jumat (4/11).
Meski belum diketahui lokasi daerah untuk usulan penambahan trayek untuk tol laut tersebut, Ridwan berharap penambahan lima trayek tersebut dioperasikan seluruhnya oleh Pelni. Usulan penambahan trayek berasal dari pemerintah daerah atau DPRD yang akan disetujui oleh Kemenhub. Pelni sendiri menjadi operator tol laut.
"Kalau tol laut itu bukan Kemenhub yan menentukan secara de facto, tetapi nanti permintaan daerah atau DPRD. Contohnya, Fak-Fak yang sebelumya tidak ada tol laut, karena butuh, akhirnya diberikan," jelasnya.
Usulan untuk menjadi trayek tol laut pun melihat dari sisi kesiapan infrastruktur pelabuhan di wilayah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP). Jika tidak memadai, hal itu tidak diberi izin beroperasi.
Pihaknya juga berencana menambah kontainer hingga 1.400 unit di tahun depan. Saat ini ada 1.360 dry kontainer yang dimiliki Pelni untuk kapal tol laut dan kapal penumpang.
"Tiap trayek tol laut punya potensi muatan yang besar karena rata-rata muatan itu memang meningkatkan potensi barang daerah. Kami juga tengah meminta tambahan kontainer ke Kemenhub," pungkasnya.
Selain itu, Pelni berencana mengoptimalkan pola hub dan spoke dalam Program Tol Laut untuk memaksimalkan distribusi barang dari titik hub atau awal pelabuhan ke pelabuhan transit di 3TP. Hub dan spoke merupakan jaringan simpul pelabuhan yang mampu menjadi alternatif jalur logistik melalui laut. Perusahaan pelat merah itu mengusulkan delapan trayek pelabuhan hub, di antaranya di Padang, Tanjung Pinang, Makassar, Bitung, Kupang, hingga Sorong. (OL-14)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan tujuan utama program Tol Laut adalah mengurangi disparitas harga barang di berbagai wilayah, khususnya di Indonesia bagian timur.
Menhub Budi Karya Sumadi optimistis program tol laut bakal berlanjut di masa pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Program tol laut merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk melancarkan distribusi logistik antarwilayah, dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok.
Direktur Pelni pantau langsung layanan penumpang kapal kelas ekonomi
Salah satu kebijakan pembangunan infrastruktur maritim yang dinilai tepat adalah tol laut.
PETAHANA Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diuntungkan dengan peristiwa belakangan yang mencoreng wajah pihak lawan Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved