Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wakasal Panen Perdana Udang Vaname di INAP Jembrana Bali

Mediaindonesi.com
16/4/2022 17:42
Wakasal Panen Perdana Udang Vaname di INAP Jembrana Bali
Wakasal Laksdya Ahmadi Heri Purwono (kiri) dan Bupati Jembrana Nengah Tamba panen perdana udang vaname program INAP di Jembrana, Sabtu (16/4(dok.humas TNI AL)

PROGRAM Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP) yang merupakan cluster ekonomi Kampung Bahari Nusantara  di Jembrana Bali, milik TNI Angkatan Laut telah dicanangkan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono pada 23 Februari 2022. INAP saat ini fokus pada budidaya udang vaname menggunakan teknologi karya anak bangsa yang disebut Ultra Intensive Aquagriculture - Oxibam Tech.

Hari ini, Sabtu, 16 April 2022 adalah panen perdana udang vaname di INAP Tahap I dan dihadiri oleh Wakasal, Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono. Pada kesempatan itu dilakukan panen total pada beberapa kolam dan panen parsial di beberapa kolam.

"Hasil panen perdana ini cukup memuaskan, ini adalah capaian yang membanggakan dan menunjukkan bahwa teknologi ini proven, kita akan terus mengembangkan program ini agar bisa berperan dalam upaya peningkatan ekonomi bangsa kedepan" kata Wakasal Heri dalam keterangannya, Sabtu (16/4) 

"Di Jembrana, kita sudah membangun tiga cluster INAP masing-masing 33 kolam, dan kita juga akan segera membanguna hatchery untuk ketersediaan benih udangnya" lanjut Heri

Pada kesempatan itu, Heri juga mencoba panen menggunakan jala, diikuti juga oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan beberapa pejabat dari Mabes TNI AL.

Sementara itu, Doktor Joe sebagai pencipta teknologi Ultra Intensive Aquaculture - Oxibam Tech menunjukkan hasil yang siginfikan, beberapa kelebihan teknologi ini adalah mampu menjaga kestabilan suhu antara siang dan malam, juga mampu menjaga kestabilan oksigen terlarut dengan menggunakan energi yang jauh lebih rendah dibanding teknologi yang sudah ada sebelumnya.

"Teknologi ini sudah proven dan siap dikembangakan pada cluster INAP yang akan dikembangkan oleh TNI AL, bahkan teknologi ini saya sudah serahkan ke TNI AL untuk digunakan dan di kembangkan dalam cluster cluster program INAP" tutur Joe. (OL-13) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya