Inflasi Zona Euro Naik ke Rekor Tertinggi Baru

INFLASI di zona euro melonjak ke rekor tertinggi baru pada Januari. Ini menambah tekanan pada Bank Sentral Eropa menjelang pertemuan kebijakan moneter minggu ini.

Angka tersebut mencapai 5,1% bulan lalu. Ini tingkat yang pertama sejak badan resmi Eurostat mulai mengumpulkan data pada 1997.

Bank Sentral Eropa, yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter euro, memiliki target inflasi jangka menengah sebesar 2%. Dewan bank sentral bertemu pada Kamis (3/2). 

Pengamat memperkirakan ECB akan mempertahankan suku bunganya saat ini. Secara historis suku bunga rendah setelah pandemi virus korona, meskipun ada tekanan inflasi.

Pengetatan apa pun dapat mengancam pemulihan ekonomi dan membebani perusahaan dan pemerintah yang berhutang. "Data inflasi Januari mendukung pandangan kami bahwa ECB akan segera memperkirakan inflasi mencapai targetnya dalam jangka menengah," kata perusahaan Capital Economics dalam menanggapi data terbaru. Oleh karena itu, pihaknya berpikir bahwa pembuat kebijakan akan mengakhiri pembelian aset bersih sepenuhnya tahun ini dan bersiap untuk mulai menaikkan suku bunga pada awal 2023, jika tidak lebih cepat.

Baca juga: Pengangguran Zona Euro Capai Titik Terendah dalam Sejarah

Kepala ECB Christine Lagarde berkeras bahwa tekanan inflasi bersifat sementara dan akan mereda sepanjang tahun ini. Dia mengatakan kebangkitan ekonomi yang tiba-tiba dari pembatasan covid-19 telah menyebabkan kenaikan harga energi yang tajam. Inflasi telah mencapai rekor 5% di Desember. (AFP/OL-14)