Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
COVID-19 yang menghantam Indonesia awal tahun lalu membuat situasi menjadi rumit bagi pembuat iklan dan merek. Mereka mesti memikirkan kembali pengemasannya pada Ramadan lalu. Hasilnya, tema-tema semakin berkembang dengan menghadirkan emosi dan koneksi lebih dalam secara berbeda melalui iklan-iklan mereka.
Kantar mengidentifikasi empat tema umum yang menjadi karakteristik iklan-iklan Ramadan pada 2021 paling disukai. Keempatnya yaitu:
1. Pelarian menuju fantasi
Merek bereksperimen dan mencoba untuk lebih berani dalam iklan mereka. Dengan keseimbangan yang tepat antara kreativitas, relevansi, dan pandangan yang berbeda atas pandemi dan Ramadan tahun ini, audiens dapat melihat iklan-iklan bertema fantasi sebagai sumber hiburan dan pelarian mereka dari kenyataan.
2. Kebaikan baru yang dimulai dari rumah
Dalam situasi sulit ini, merek membagikan cerita menghangatkan hati mengenai lingkungan terdekat dan cara perbuatan baik dapat dimulai dari orang-orang dekat di sekitar kita. Iklan-iklan yang menunjukkan kebaikan di rumah sebagai pendekatan yang bijaksana dan autentik secara sukses telah membuat iklan tersebut lebih mudah diingat dan disukai.
3. Kegembiraan atas personalisasi koneksi
Tahun ini, kita melihat beberapa merek mencoba untuk memberi definisi atas koneksi hari ini melalui cara yang sama sekali baru, sentimental, dan terlihat aneh. Melalui iklan-iklan mereka yang menyenangkan, merek mengalihkan perhatian audiensnya dari hal-hal buruk yang sedang terjadi di dunia. Mereka menunjukkan bahwa jika ingin, kita dapat terkoneksi secara personal dengan orang-orang yang kita cintai.
4. Tumbuh di keadaan sulit
Beberapa iklan menunjukkan cara mereka mengatasi situasi sulit dengan mengubah perspektif. Merek menemukan keseimbangan yang tepat antara ketegangan dengan hasil yang positif. Di akhir iklan, brand menawarkan sudut pandang yang baru dan membangun berdasarkan hal positif dan daya tahan.
Managing Director Kantar Indonesia Insights Division Suresh Subramanian mengatakan pada tahun ini, Ramadan menjadi lebih sosial karena orang-orang Indonesia mencari kesenangan dari kelelahan atas pandemi. "Tidak mengherankan jika iklan-iklan dengan tema fantasi dan humor yang dapat mengurangi beban mental mereka merupakan iklan-iklan yang paling disukai konsumen," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (24/7).
Pihaknya berbicara kepada 1.000 konsumen untuk mengidentifikasi iklan Ramadan yang paling disukai dan untuk memahami iklan-iklan tersebut terlihat menonjol dan terkoneksi secara dalam dengan konsumen. Hasil menunjukkan bahwa di Ramadan 2021, iklan dengan pelintiran cerdas dan menarik yang dikombinasikan dengan ide-ide yang berani, imajinatif, dan dekat dengan hati konsumen terlihat menonjol.
Karena itu, Kantar Indonesia mempersembahkan penghargaan Most Loved Indonesian Ramadhan Ad pada webinar 13 Juli lalu. Sejumlah perusahaan meraih penghargaan yaitu Grab, Prochiz, Tokopedia, Bear Brand, dan Gojek. Grab memenangkan penghargaan sebagai iklan Ramadan Most Loved dan Most Unique di Indonesia. Iklannya berjudul Indonesia Bisalah tentang demonstrasi yang berlebihan atas permasalahan pelanggan dan solusi yang ditawarkan terlihat lucu dan unik pada saat yang sama.
Baca juga: Laba Semester I Unilever Rontok Jadi Rp3 Triliun Akibat Pandemi
Iklan Prochiz terpusat pada asisten rumah tangga yang tidak bisa mudik Lebaran karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan. Namun keluarga tempatnya bekerja memberikan kejutan, tidak hanya mengajaknya mudik tetapi juga merayakan Idulfitri bersama-sama dengan keluarganya di kampung. Iklan Tokopedia mendorong audiens untuk mengirimkan parsel sebagai tanda peduli dan kebaikan. Iklan Bear Brand dinilai autentik dalam memberikan tema yang teresonansi dengan empati komunitas, termasuk orang dengan disabilitas. Gojek dinilai karena upaya terus menerus untuk memecahkan template iklan Ramadan dari tahun ke tahun. (OL-14)
Industri periklanan sangat bergantung pada belanja iklan dari pengiklan besar, dan selama bertahun-tahun, produk rokok termasuk dalam daftar sepuluh besar penyumbang pendapatan terbesar.
Regulasi ini dinilai berpotensi memperburuk kondisi ekonomi nasional, terutama di sektor pertanian dan industri padat karya.
Di antara iklan yang diidentifikasi juga terdapat seruan untuk pembongkaran rumah, sekolah, dan taman bermain Palestina, serta seruan penggalangan dana untuk unit militer Israel.
Karena keindahan Indonesia Timur, Irwan yakin, wilayah Indonesia Timur pasti bisa menggantungkan hidupnya pada pariwisata
Sebuah penelitian oleh Nielsen menemukan bahwa 74% responden memperhatikan iklan saat berada di transportasi umum.
Kim Kardashian menambahkan sentuhan humor dalam kampanye terbaru SKIMS yang dirilis pada 11 Februari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved