Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatatkan gini ratio Indonesia berada di level 0,384 pada Maret 2021, turun tipis dari posisi September 2020 di angka 0,385. Namun posisi Maret 2021 itu lebih tinggi dari posisi Maret 2020 yakni 0,381.
"Pada Maret 2021 gini ratio turun dari Septemnber yang 0,385 menjadi 0,384 pada Maret 2021," ujar Kepala BPS Margo Yuwono saat menyampaikan rilis secara virtual, Kamis (15/7). Gini ratio merupakan angka untuk mengukur ketimpangan atau kesenjangan pengeluaran penduduk.
BPS, kata Margo, menggunakan indikator gini ratio dan distribusi pengeluaran menurut Bank Dunia. Gambaran ketimpangan pengeluaran ditunjukkan dengan angka gini ratio yang didapat. Bila angka gini ratio mendekati 1, itu menunjukkan ketimpangan pengeluaran antarkelompok penduduk.
Margo menambahkan, dari posisi gini ratio pada Maret 2021 tersebut, diketahui pula tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk perkotaan dan perdesaan. Hasilnya, gini ratio penduduk perkotaan mengalami peningkatan, dari 0,399 pada September 2020 menjadi 0,401 di Maret 2021.
Kondisi berbeda terjadi pada penduduk perdesaan. Sebab, gini ratio penduduk perdesaan mengalami penurunan dari 0,319 di September 2020 menjadi 0,315 pada Maret 2021.
Adapun berdasarkan data BPS diketahui, penurunan gini ratio di Kalimantan Selatan menjadi yang tertinggi, yakni 0,021 poin dari 0,351 di September 2020 menjadi 0,330 di Maret 2021.
Sedangkan daerah yang pengeluaran penduduknya makin timpang ialah Jawa Barat. Sebab, terjadi peningkatan gini ratio 0,014 poin, dari 0,398 di September 2020 menjadi 0,412 pada Maret 2021. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved