Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ashta Ajak Warga Merestorasi Jiwa Sejenak

Mediaindonesia.com
22/6/2021 15:00
Ashta Ajak Warga Merestorasi Jiwa Sejenak
Ilustrasi Astha di Living Room (Main Atrium).(Dok.Ashta )

DALAM rangka perayakan International Day of Slowness yang jatuh pada 21 Juni, Ashta menginisiasi kampanye Simple Life 1.0 selama sehari. Dengan mengusung tema The Art of Slowing Down, Ashta mengajak warga Ibu Kota yang sehari-hari dipenuhi kebisingan hidup serba cepat untuk melambat sejenak, melihat ke sekitar, dan meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang merestorasi jiwa sekaligus merawat keberlangsungan hidup.

Setiap akhir pekan selama sebulan penuh, pengunjung dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai aktivitas pengembangan diri seperti lokakarya melukis dari Bartega x KOHLER, dekonstruksi pakaian bekas pakai dengan Tangan, lokakarya merangkai bunga dari Jakflo dan Reverose Florist, sesi memasak makanan sehat bersama Chef Norman Ismail, hingga lokakarya keramik bersama Ayu Larasati.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Tulang, Sendi dan Otot dengan Yoga

Pengunjung juga dapat menikmati kekhusyukan slow living melalui sesi yoga, meditasi, dan latihan pernapasan di area rooftop Ashta pada pagi dan sore  setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu.  Bagi pecinta kuliner, sejumlah aktivitas unik seperti jamu tasting bersama Suwe Ora Jamu, tempeh tasting bersama Tempe Movement, tea ritual dan tea blending dengan Indonesia Tea Institute, serta gelar wicara mengenai makanan sehat siap mewarnai akhir pekan Anda. Berbagai gelar wicara dengan topik lingkungan seperti kendaraan listrik, WWF Talks, dan plant bidding juga dapat dinikmati secara gratis. Kemeriahan disempurnakan dengan penampilan musik yang tersedia di area living room mal sementara area neon garden akan diwarnai oleh penampilan DJ.

Tidak hanya dimanjakan dengan beragam aktivitas menarik, pengunjung juga dapat menikmati seni instalasi eksperimental pada Ashta Simple Life 1.0 Exhibition. Area Lantai G Ashta akan disulap sepenuhnya menjadi lanskap hijau yang dibagi menjadi enam thematic garden, di antaranya Mirror Jungle, The Living Room, The
Silhouette, The Rainforest, The Desert, dan Trees of Light. Setiap thematic garden mengusung sejumlah elemen seperti cermin, kayu, cahaya dan bayangan yang dipadukan dengan elemen flora sebagai fondasi.

“Sekarang adalah saat yang tepat untuk melambat sejenak dan mengapresiasi keindahan yang acap kita lewatkan ketika segalanya ‘normal’ dan ‘sibuk.’ Saat dunia tengah menyembuhkan dirinya, begitu pun kita membangun fondasi yang kuat untuk mengeksplorasi aktivitas yang menyejukkan jiwa,” ujar Alexander H.
Kusuma, CEO dari Agung Sedayu Realestat Indonesia (ASRI).

“Bagi saya pribadi, melambat sejenak berarti  menjadi hadir kini dan di sini; melakukan hal-hal yang mendefinisikan diri kita sementara memberi kembali
kepada alam.”

“Di tengah hiruk-pikuk Central Business District, kampanye Simple Life yang didorong Ashta hadir bak oase. Bagi kita para urban dweller yang terbiasa hidup serba cepat, slow and simple living memberi kita kemampuan untuk mengontrol waktu dan tidak membiarkannya lewat begitu saja. Hidup seutuhnya,” ujar Gupta Sitorus, CEO Disrupto dan salah satu kolaborator Simple Life 1.0.

“Saya senang sekali akan kehadiran Ashta Simple Life 1.0 di mana kita semua berkesempatan untuk memberi kesejukan jiwa dan raga melalui kegiatan dan suasana yang berkesinambungan,” pungkas Arimbi Nimpuno, chef sekaligus kolaborator kampanye Simple Life 1.0.

Sebagian rangkaian acara di atas akan dimeriahkan oleh selebritas seperti Baim Wong, Dian Sastrowardoyo, Wulan Guritno, hingga Ayla Dimitri. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya