Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Jangan Salah Pilih Biro Perjalanan

20/4/2016 02:40
Jangan Salah Pilih Biro Perjalanan
(AP)

KUKUH Baskoro, 51, bersama istrinya tahun lalu melakukan perjalanan umrah. Pada perjalanan tersebut, ia merasa dirugikan atas pelayanan yang diberikan biro perjalanan.

“Peserta dicuekin di Imigrasi, padahal ada yang bermasalah. Mungkin nama atau apa gitu jadi lama di Imigrasi Saudi. Lalu saat pulang dari Jeddah ke Jakarta, peserta terbagi jadi dua kelompok. Tepatnya, dua penerbangan berbeda. Untungnya saya dan istri dapat penerbangan sama,” kata karyawan swasta itu kepada Media Indonesia di Jakarta, Senin (18/4).

Sekjen Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) Muharom Ahmad mengutarakan biasanya kekecewaan semacam itu dialami peserta umrah yang menggunakan biro perjalanan tidak berizin atau yang menawarkan harga murah tidak rasional.

Ketidaknyamanan yang dihadapi calon jemaah umrah, menurut dia, biasanya berupa gagal berangkat, keberangkatan yang tertunda, akomodasi dan fasilitas yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan, serta penundaan kepulangan. “Kasus terbesar jemaah umrah ialah gagal berangkat oleh travel yang menjual jasa dengan harga murah.”

Untuk mengantisipasi hal itu, Himpuh mengontrol anggota mereka guna meningkatkan kepuasan konsumen. Salah satunya ialah meminta biro perjalanan meningkatkan pelayanan. “Secara berkala, kami bertemu anggota, setiap 100 hari sekali. Untuk menyampaikan kondisi kekinian penyelenggaraan umrah dan haji khusus, sekaligus mengingatkan jika ada hal-hal yang harus dihindari anggota,” ujarnya.

Muharom menambahkan, bila menemukan pelanggaran oleh anggotanya, Himpuh langsung berkoordinasi dengan Ditjen Pembinaan Haji dan Umrah Kementerian Agama, serta turut memberi masukan untuk sanksi bagi pelanggar. “Dalam rangka Hari Konsumen Nasional, Himpuh mendorong semua pihak terkait dengan penyelenggaraan umrah untuk meningkatkan perlindungan konsumen, khususnya kepastian atas jasa yang akan diterima karena banyak calon jemaah yang kepastian keberangkatannya tidak terlindung,” jelasnya.


Menjaga komitmen

Bagi biro perjalanan haji, umrah, dan wisata islami Alia Wisata, menjaga komitmen merupakan hal yang utama. “Kami selalu menjaga kesesuaian spesifikasi produk yang ditawarkan dengan kenyataan yang diterima jemaah di lapangan,” ujar General Manager Marketing dan Partnership Alia Wisata, Rudianto.

Menurut Rudianto, kualitas pelayanan Alia Wisata dikontrol prosedur standar operasi yang ketat dan bersertifikat ISO 9001/2008.

Alia Wisata juga memberikan fleksibilitas kepada konsumen dengan memberikan beberapa tipe program, seperti silver, gold, platinum, dan ultimate dengan varian harga yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. “Konsumen tidak perlu khawatir, Alia Wisata sudah melakukan negosiasi dengan penyedia jasa penginapan dan penerbangan dari jauh hari. Oleh karena itu, masalah seperti ketidakjelasan penginapan dan maskapai penerbangan dapat teratasi,” ujarnya. (Setyo Aji Harjanto/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya