Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
MEMBAWA bekal kini telah menjadi kebiasaan yang dilakukan masyarakat. Tidak hanya anak sekolah, mahasiswa dan pekerja kantoran pun mau menenteng wadah makan dan minum ke tempat beraktivitas mereka.
Kebiasaan membawa bekal ini ternyata banyak manfaatnya. Hal inilah yang dirasakan Nadia Araditya, 22, mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung, Jawa Barat. Nadia terbiasa membawa bekal sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.
“Bawa bekal itu lebih sehat, hemat, dan enggak pusing mikirin mau makan apa,” tutur Nadia di Jakarta, Rabu (13/4).
Untuk kemasan bekal makanan dan minuman yang dibawanya, Nadia mengaku tidak terlalu memperhatikan jenis dan bahan wadah yang ia pakai. Berbeda halnya dengan Leli Nuryati, 48, ia cukup memperhatikan material wadah makanan dan minumannya. “Kalau asal menggunakan tempat makan dari bahan yang enggak jelas, bisa berbahaya untuk kesehatan,” ujar pegawai negeri sipil tersebut.
Memperhatikan jenis wadah makanan dan minuman yang digunakan sangat penting karena berpengaruh terhadap kesehatan. Hal itu diungkapkan dosen Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Roosita.
“Wadah makanan dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri jika tidak dibersihkan secara benar. Tentunya hal ini akan berbahaya dan dapat menimbulkan penyakit,” ungkapnya.
Selain kebersihan, lanjut dosen yang akrab disapa Atin ini, bahan dari wadah makanan dan minuman yang dipakai juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan. “Bahan kotak makan haruslah terbuat dari bahan yang aman dan tidak bereaksi dengan bahan makanan,” tutur Katrin.
Berbahaya, lanjut Katrin, jika wadah bekal tersebut terbuat dari bahan plastik yang tidak termasuk dalam kategori food grade.
Banyak senyawa kimia dari bahan wadah bekal yang bisa tercampur ke makanan dan sering kali menyebabkan berbagai penyakit.
“Jika reaksinya menghasilkan zat-zat yang bersifat toksin atau beracun, bisa terakumulasi selama bertahun-tahun di dalam tubuh. Apabila itu terjadi, dapat mengganggu fungsi organ tubuh seperti hati dan ginjal,” papar Katrin.
Bahaya lainnya, jelas Katrin, senyawa kimia dari wadah bekal yang tidak aman dapat memicu kelainan pada sel-sel dalam tubuh dan berisiko mengakibatkan kanker.
Keamanan wadah penyimpanan makanan dan minuman dapat dikenali dari logo atau tulisan food grade yang ada dalam kemasan tersebut. Logo dan tulisan tersebut biasanya dicetak timbul pada benda plastik yang bersangkutan. Namun, banyak juga produk plastik yang tidak mencantumkan logo atau keterangan sehingga Anda harus lebih berhati-hati.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan bahwa bahan plastik yang relatif aman digunakan sebagai wadah penyimpanan makanan, antara lain, polypropylene (PP), low density polyethylene (LDPE), high density polyethylene (HDPE), dan polyethylene terepthalate (PET). Bahan-bahan plastik yang digunakan biasanya tertera dalam kemasan produk wadah bekal.
Wadah yang aman
Salah satu produk wadah bekal makanan yang aman ialah produksi Tupperware Indonesia. Marketing Director PT Tupperware Indonesia, Nurlaila, mengatakan bahwa wadah bekal Tupperware semuanya terbuat dari bahan food grade. “Sehingga makanan dan minuman yang ada di dalam wadah itu tidak akan terkontaminasi dengan zat kimia seperti wadah bekal makanan yang bisa kita peroleh di pasar-pasar,” ujar Nurlaila di sela-sela acara kampanye Bawa Bekal di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Selasa (12/4).
Selain itu, suhu makanan ternyata berpengaruh terhadap wadah makan yang kita gunakan. Oleh karena itu, Tupperware juga memberikan pilihan wadah bekal dan tempat penyimpanan makanan yang tahan terhadap berbagai suhu, mulai dari suhu rendah hingga suhu microwave.
Nurlaila mengatakan Tupperware memiliki beberapa jenis wadah bekal makanan. Mulai untuk anak-anak, remaja, laki-laki, perempuan, hingga wadah bekal untuk piknik.
Untuk segmen anak-anak, mereka memiliki wadah bekal yang diberi nama Tiwi n Friend yang dibanderol dengan harga Rp215 ribu. Kemudian, untuk remaja, mereka mengeluarkan produk Cool Teen seharga Rp175 ribu. Bukan cuma itu, Tupperware juga memiliki produk wadah bekal untuk laki-laki dan perempuan. Untuk segmen laki-laki, Tupperware mengeluarkan produk X-Treme Bottle dan X-Treme Meal Box yang dijual masing-masing Rp155 ribu dan Rp210 ribu. Kemudian, untuk perempuan, ada produk bawa bekal Miss Belle yang dibanderol Rp245 ribu.
Bukan cuma itu, Tupperware juga mengeluarkan wadah bekal yang bisa digunakan untuk satu keluarga piknik, yakni produk T for 2. Produk itu dijual seharga Rp530 ribu.
Nurlaila menjamin produk Tupperware aman digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman. Garansi seumur hidup ialah salah satu jaminan keamanan dari produknya. (Setyoaji Harjanto/S-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved