Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

29,12 Juta Penduduk Usia Kerja Terdampak Pandemi

Mediaindonesia.com
10/2/2021 18:07
29,12 Juta Penduduk Usia Kerja Terdampak Pandemi
Ilustrasi aktivitas buruh di pabrik pengolahan ikan.(ntara/Zabur Karuru)

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja terdampak pandemi Covid-19.

Dalam konferensi pers virtual laporan kinerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada 2020, Menaker Ida juga mengatakan bahwa pandemi berakibat pada jumlah pengangguran terbuka yang mencapai 9,77 juta orang.

"Akibat dari pandemi Covid-19 naiknya luar biasa, yang sebenarnya pada awal tahun 2020 pengangguran kita sudah turun," kata Menaker Ida dalam konferensi pers yang dipantau virtual dari Jakarta pada Rabu (10/1).

Tingkat pengangguran terbuka Indonesia, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020, telah mencapai 7,07 persen. "Data BPS juga menunjukkan bahwa penduduk yang terdampak Covid-19 pada usia kerja jumlahnya cukup tinggi yaitu 29,12 juta," tambah Ida.

Demografi
Dari angka tersebut, sekitar 24,03 juta orang masih berstatus sebagai pekerja meski mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19, 2,56 juta orang kehilangan pekerjaan atau menganggur, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan sekitar 760 ribu orang masuk dalam bukan angkatan kerja sebagai akibat dari pandemi.

Indonesia sendiri memiliki 138,22 juta penduduk yang masuk dalam angkatan kerja, menurut data BPS pada Agustus 2020.

Hal itu terjadi saat Indonesia mengalami bonus demografi di mana milenial dan generasi Z mendominasi komposisi demografi penduduk. Ida juga menyoroti bagaimana indeks pembangunan Indonesia mengalami kenaikan 0,03 persen dari tahun sebelumnya menjadi 71,94.

Berbagai usaha telah dilakukan Kemnaker untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan beberapa langkah yang diambil seperti melakukan jejaring kerja sama penempatan tenaga kerja di tengah pandemi yang berhasil menempatkan 948.881 orang baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu, terdapat juga program perluasan kesempatan kerja untuk penanggulangan dampak Covid-19 yang menyasar 327.013 orang dan adanya bantuan subsidi upah (BSU) pada 2020 yang ditargetkan tersalur kepada 12,4 juta orang, dengan 98,92 persen dari target sudah menerima bantuan itu. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya