Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin melalui unit satuan kerjanya Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) Semarang, Jawa Tengah melakukan inovasi jasa layanan dalam pemantauan kualitas lingkungan industri, melalui mobile laboratory. Dalam kunjungan kerjanya ke BBTPPI Semarang, Kepala BPPI, Doddy Rahadi menyampaikan apresiasinya atas inovasi jasa layanan ini.
“Mobile Laboratory ini mampu melakukan pengujian sesuai standar pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999 tentang Baku Mutu Udara Ambien Nasional. Inovasi ini mampu mengukur parameter gas secara langsung dan data yang dihasilkan dapat dilihat secara real time melalui Sistem Informasi Digital yang telah dikembangkan oleh BBTPPI,” kata Doddy, Kamis (24/12).
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dimana Kemenperin senantiasa berkomitmen dalam melakukan pembenahan guna mendukung terciptanya iklim industrI hijau yang kondusif, serta mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Parameter pengujian yang dapat dilakukan Mobile Laboratory antara lain: SO2, NO2, O3, CO dan Partikulat (TSP, PM10, PM2,5). Pengujian parameter gas tersebut menggunakan analyzer dengan prinsip Electrochemical, NDIR, Chemiluminescence. Sedangkan parameter partikulat menggunakan High Volume Air Sampler (HVAS) dengan prinsip Gravimetri.
Dalam kesempatan itu, Doddy juga menyampaikan komitmen dari unit satuan kerja BPPI dalam mewujudkan inovasi yang mendukung standar industri hijau.
“Mobile Laboratory merupakan terobosan yang mengedepankan keamanan SDM serta keakuratan hasil uji yang patut didukung dan harus terus dikembangkan ke depannya. Untuk itu, unit satuan kerja di bawah BPPI harus senantiasa meningkatkan prestasi kerja melalui inovasi layanan yang berkelanjutan, khususnya dalam mendukung Program Industri Hijau sekaligus Making Indonesia 4.0,” jelas Doddy.
Sementara Kepala BBTPPI, Ali Murtopo Simbolon, menyampaikan kebutuhan industri terhadap jasa layananan pada masa pandemi dan penerapan Adapatsi Kebiasaan Baru (AKB) semakin meningkat.
“Selama penerapan new normal ini, beban pelayanan semakin meningkat, untuk itu kami terus berusaha meningkatkan kualitas layanan guna memenuhi standar pelayanan minimum. Untuk itu, BBTPPI mengembangkan mobile laboratory sebagai inovasi layanan terbaru dalam pemantauan kualitas udara industri. Dengan adanya mobile laboratory diharapkan dapat lebih cepat dan fleksibel dalam memberikan layanan terhadap industri," ujar Ali.
Dijelaskan, prosedur pengujian contoh dengan Mobile Laboratory ini memiliki tingkat keamanan yang baik, karena Petugas Pengambil Contoh (PPC) tetap berada di dalam mobil selama proses pengambilan contoh.
“PPC cukup menyambungkan probe inlet sample dengan gas analyzer melalui jendela mobil. Untuk menjamin akurasi dan presisi data pengujian. Mobile Laboratory juga dilengkapi dengan gas standar dan gas diluter. Pengecekan performa gas analyzer dilakukan di beberapa konsentrasi sesuai dengan rentang ukur sensor. Oleh karena itu, SDM kami tetap memiliki rasa aman dalam bertugas serta pelayanan juga dapat dilakukan lebih efektif dan efisien,” pungkas Ali. (OL-13)
Baca Juga: PLN Lakukan Uji Coba Mobil Listrik Jakarta ke Bali
kesadaran bahwa momen kesempatan dalam menanggulangi perubahan iklim itu harus diambil.
SEKTOR industri di Indonesia berperan vital sebagai penopang utama dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang diorientasikan
Indonesia mengajak negara anggota ASEAN memandang penghijauan industri manufaktur sebagai peluang, alih-alih sebagai kebuntuan.
TEMA global saat ini yang kian memukau ialah mendorong masa depan yang lebih baik dengan keuangan berkelanjutan dan pelaporan implementasi prinsip environmental, social and governance (ESG).
ANTAM akan memperkuat hilirisasi mineral lewat proyek pembangunan pabrik feronikel berkapasitas 13.500 ton nikel per tahun di Halmahera Timur, Kepulauan Maluku.
Kedatangan mahasiswa-mahasiswa yang disponsori oleh pemerintah Australia melalui program New Colombo Plan (NCP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved