Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pertumbuhan 4,4% Bergantung pada Penanganan Kesehatan

(Mir/Try/E-1)
18/12/2020 04:40
Pertumbuhan 4,4% Bergantung pada Penanganan Kesehatan
Foto udara gedung perkantoran di kawasan Sudirman, Jakarta.(MI/Ramdani )

KEPALA Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Ralph van Doorn menuturkan, perekonomian Indonesia diprediksi akan pulih dan tumbuh di kisaran 4,4% pada tahun depan.

Namun, hal itu bisa terjadi asalkan prioritas penanganan kesehatan dan agenda pemulihan ekonomi tidak bergeser di tahun depan.

"Akan ada rebound pada 2021, tapi ada beberapa hal yang mungkin terjadi. Maka, kami menyarankan Indonesia tetap fokus pada penanganan kesehatan. Memberikan dukungan kepada rumah tangga dan usaha kecil. Lalu, reformasi pajak dan kebijakan fiskal," ujarnya.

Bila tidak ada perbaikan dan peningkatan mutu dalam penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi, Indonesia diperkirakan hanya akan tumbuh di kisaran 3,1%.

Sementara itu, untuk tahun ini Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh -2,2%. Itu karena terbatasnya mobilitas ekonomi nasional dan lambatnya pemulihan ekonomi dalam negeri yang utamanya disebabkan faktor eksternal.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis agenda pemulihan ekonomi nasional yang diusung pemerintah dapat berjalan dengan baik di triwulan IV 2020.

"Proses pemulihan itu sedang berjalan dan kami optimistis pada triwulan IV tahun ini pertumbuhan ekonomi akan sedikit lebih baik," ujarnya.

Pihaknya pun meyakini perbaikan pertumbuhan ekonomi domestik bertahap meningkat pada 2021. Ini terindikasi dari berlanjutnya kinerja positif sejumlah indikator pada November 2020.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan mulai positif pada triwulan IV 2020 dan pada kisaran -1% hingga -2% pada 2020, serta meningkat pada kisaran 4,8%-5,8% pada 2021," kata Perry Warjiyo.

Keyakinan perbaikan ekonomi ini ditandai dengan peningkatan mobilitas masyarakat di beberapa daerah, naiknya indeks PMI manufaktur, dan menguatnya keyakinan serta ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha.

"Ke depan, vaksinasi dan disiplin dalam penerapan protokol covid-19 merupakan kondisi prasyarat bagi proses pemulihan ekonomi nasional," kata Perry.

Prospek perekonomian domestik yang membaik tersebut didukung berbagai langkah kebijakan yang diarahkan untuk mendorong pembukaan sektor-sektor produktif dan aman secara nasional ataupun di tiap-tiap daerah, mengakselerasi stimulus fiskal. (Mir/Try/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik