Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Tekan Biaya Produksi dengan Buah Bintaro

Gana Buana
26/11/2020 21:38
Tekan Biaya Produksi dengan Buah Bintaro
Pipa minyak dan gas.(DOK IST)

PERTAMINA EP Tambun Field memanfaatkan buah bintaro sebagai alat menekan oil content dari 30 ppm menjadi 10 ppm dalam produksi minyak dan gas. Hal ini merupakan inovasi di tengah pandemi agar produksi minyak dan gas tetap terjaga untuk keberlangsungan energi namun menekan biaya produksi.

Inovasi tersebut adalah Gugus RT Prove ABIN (Absorber Bintaro). Penurunan oil content itu secara otomatis menghemat penggunakan chemical sebanyak 32% atau setara dengan Rp365.400.323 per tahun.

Sebelum penggunaan buah bintaro, Injeksi Chemical sebesar 266 liter per hari. Hal ini dilakukan untuk menurunkan oil content dari 30 ppm menjadi 10 ppm yang menjadi standarnya. Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp1,1 miliar lebih per tahun. Adapun buah bintaro ini mudah didapatkan dan banyak ditemukan di lingkungan kerja PEP Tambun Field di Kabupaten Bekasi dan Karawang, termasuk di lingkungan masyarakat.

"Buah Bintaro yang dikenal dalam bahasa latin Carbera Mangas merupakan salah satu buah khas tropis dari Indonesia,” ujar Tambun Field Manager Krisna dalam keterangannya pada Kamis (26/11).

Baca juga: Cegah Abrasi, Pertamina Tanam 5000 Pohon Bakau di Seget

Ia menjelaskan, cara menekan oil content menggunakan media buah bintaro yaitu berupa Oil Content Eliminator (Vessel ABIN) yang berisi buah Bintaro kering sebagai media Absorber. Air terproduksi 30 ppm dialirkan menuju Vessel ABIN Absorber Bintaro) untuk dikontakkan dengan buah bintaro di dalam Vessel, sehingga oil content dapat turun hingga 10 ppm, dan dialirkan ke WIP.

Proses Operasional Vessel ABIN hanya dengan mengalirkan aliran air terproduksi yang dikontakkan dengan buah bintaro kering. Setiap seminggu sekali dilakukan Back Wash, jika Oil Content terbaca lebih dari 10 ppm maka buah bintaro kering diganti baru.

“Pertamina EP bangga terhadap RT Prove ABIN yang telah berhasil menurunkan Oil Content Air Terproduksi akibat emulsi minyak. Hal ini sejalan dengan arahan top management Pertamina EP, untuk mengembangkan replikasi penemuan buah bintaro sebagai Absorber minyak,” ujar Asset 3 General Manager Wisnu Hindadari. (Gan)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya