Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Menteri ESDM Tegaskan Belum Ada Penghapusan Premium di Jawa Bali

Insi Nantika Jelita
23/11/2020 16:38
Menteri ESDM Tegaskan Belum Ada Penghapusan Premium di Jawa Bali
Salah satu petani karet di Kecamatan Babat Toman mengisi bahan bakar premium di BBM satu harga di Babat Toman, Musi Banyuasin.(MI/DWI APRIANI)

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan pihaknya perihal rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di area Jawa, Madura, dan Bali, pada 2021.

"Terkait (penghapusan) BBM premium, sebetulnya kami tidak mengeluarkan statement apa-apa. Juga di antara lingkungan ESDM dan Pertamina, tidak melakukan stanment apa-apa," ungkap Arifin dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Senin (23/11).

Arifin menuturkan, yang dilakukan Pertamina selama ini, ialah mempromosikan Program Langit Biru (PLB) di beberapa wilayah Jawa. Program tersebut ialah menurunkan harga BBM jenis Pertalite seharga Premium, yakni menjadi Rp 6.450 per liter, lebih rendah Rp1.200 dari harga normal Rp7.650.

"Yang kami lakukan adalah mempromosikan (harga) Pertalite sama dengan harga Premium. Di berbagai wilayah ternyata sambutannya cukup baik (terkait PLB)," jelas Arifin.

Baca juga: Penghapusan BBM Premium Sangat Tepat

Upaya program tersebut, kata Arifin ialah dalam rangka mengurangi pencemaran udara BBM yang lebih berkualitas dan memperbaiki gas emisi. Menurutnya, hanya ada tiga negara saja yang masih menggunakan BBM jenis Premium, termasuk Indonesia.

"Tentu saja dalam hal ini (penghapusan Premium), kami akan konsultasi dengan pihak terkait. Jadi belum ada statement apa-apa dari kementerian ESDM. Mungkin media mengutip dari sumber lain," pungkas Arifin.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memastikan penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium akan dihentikan di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) pada tahun depan.

"Syukur alhamdulillah pada Senin (9/11) malam lalu, saya bertemu dengan Direktur Operasi Pertamina. Menyampaikan bahwa per 1 Januari 2021 premium di Jamali akan dihilangkan," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) MR Karliansyah dalam tayangan youtube YLKI ID, Jumat (13/11). (A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya