Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Jawa Barat merupakan salah satu wilayah produksi padi terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) sangat fokus pada peningkatan produksi padi di wilayah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan Kementan adalah pengamanan produksi dari gangguan OPT maupun penyakit salah satunya wereng batang coklat (WBC).
WBC merupakan hama utama tanaman padi yang sangat ditakuti petani karena bisa mengakibatkan gagal panen (puso). WBC menyerang tanaman padi dengan cara menghisap cairan pada batang, berkembang biak dengan cepat, serta mudah beradaptasi dengan membentuk biotipe baru.
Hama ini juga dapat menularkan penyakit kerdil hampa dan kerdil rumput. Kementan melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan gencar melakukan bimbingan teknis dan gerakan pengendalian di wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Kementan Dorong Gerakan Pengendalian Hama Wereng di Tanjab Timur
Sesuai arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi yang menghimbau agar merespons cepat permasalahan di lapangan. Pihaknya telah mengerahkan petugas lapangan untuk terus mendampingi petani dan mengawal pertanaman guna mengamankan dari serangan OPT dan penyakit hingga panen tiba.
Kepala Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT) Enie Tauruslina mengungkapkan pengamanan produksi terus dilakukan melalui bimtek dan gerdal di beberapa kabupaten di Jawa Barat dan pantura. "Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan akan terus mengawal kegiatan pengamanan produksi pangan nasional. Oleh karena itu, kami terus turun ke lapangan untuk melakukan bimtek dan gerdal terutama di wilayah endemis WBC seperti Karawang, Bekasi, Subang, Indramayu, serta Cirebon," tutur Enie.
Tim BBPOPT melaksanakan bimtek dengan beberapa materi antara lain pengendalian OPT WBC, pengendalian OPT, serta pengendalian penyakit utama dan potensial pada tanaman padi. “Diharapkan setelah bimtek dilakukan, petugas POPT dan petani mampu memahami gejala serangan OPT tanaman padi terutama WBC sehingga mampu melakukan tindakan pengendalian baik preemtif maupun ketika terjadi serangan lanjut,” papar Surono, petugas POPT BBPOPT saat ditemui pada acara bimtek di Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Serangan Hama Wereng di Gresik Jadi Perhatian Kementan
Di tempat yang sama, POPT lain yaitu Dianto menambahkan, dalam antisipasi serangan OPT diperlukan pengamatan yang intensif sebagai kunci deteksi awal keberadaan WBC. Jika sudah ditemukan populasi di atas ambang batas pengendalian maka harus segera dilakukan pengendalian.
“Sebaiknya tuntaskan pengendalian pada generasi pertama atau G1 karena jika sudah mencapai G2 maka akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah,” papar Dianto.
Selain bimtek, berdasarkan laporan bahwa terjadi serangan WBC di beberapa lokasi maka tim BBPOPT juga melakukan pengamatan keadaan lapang sehingga dapat menentukan langkah pengendalian.
“Dari hasil pengamatan di Desa Suka Asih, Kecamatan Suka Tani, Kabupaten Bekasi kami menemukan populasi wereng dengan rerata populasi 65,7 ekor/rumpun sehingga kami merekomendasikan untuk dilakukan pengendalian dengan insektisida berbahan aktif BPMC/MIPC,” jelas Turyadi terpisah.
Baca Juga: Kementan Perkuat Peran Kostratani Sebagai Pembangunan Pertanian
Tidak hanya sampai di sini, evaluasi pengendalian dan pengamatan perlu terus dilakukan guna memastikan bahwa pengendalian efektif dan mampu menekan populasi WBC sehingga tidak sampai menimbulkan kerusakan pada pertanaman bahkan puso.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga telah memerintahkan kepada semua jajaran Kementerian Pertanian agar menuntaskan masalah-masalah pertanian seperti hama dan serangan penyakit dengan melakukan upaya-upaya maksimal untuk menjaga dan mengamankan produksi pangan nasional. (RO/OL-10)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved