Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Proyeksi Defisit Anggaran 2020 6,34%, Kemenkeu Tetap Optimistis

Despian Nurhidayat
24/7/2020 14:29
Proyeksi Defisit Anggaran 2020 6,34%, Kemenkeu Tetap Optimistis
Pekerja menjemur kerupuk di sentra industri kerupuk desa Kenanga, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (19/7).(Antara)

PEMERINTAH memproyeksikan defisit anggaran pada 2020 menjadi 6,34% atau melebar ke posisi Rp1.039,2 triliun dari produk domestik bruto (PDB). Pelebaran ini terjadi untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan menambah biaya menjadi Rp695,2 triliun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, menjelaskan dalam kondisi pandemi covid-19 ini, seluruh negara dipastikan masih menghadapi kondisi penuh dengan ketidakpastian dan volatile.

"Jadi strategi besar kita itu harus fleksibel. Kita optimistis tapi tetap prudent," ungkapnya dalam video conference, Jumat (24/07).

Lebih lanjut, Luky menambahkan bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melihat kesempatan dan kondisi pasar saat ini. Selain itu, pemerintah juga akan lebih objektif dan mencari pembiayaan yang semurah mungkin.

"Kita ingin cost of fund serendah mungkin. Tapi harus mengelola risiko misalnya dengan mengambil utang dan itu kita harus atur supaya tidak jatuh di tahun tertentu. Harus kita sebar dan diatur sedemikian rupa," sambungnya.

Selain itu, pemerintah juga mengatur dan menangani risiko gejolak mata uang yang mungkin terjadi di kemudian hari. Kemudian dalam mengelola APBN, pemerintah selalu melihat kapan pembiayaan dibutuhkan.

"Kita selalu punya target defisit APBN, jadi jangan seolah-olah kita diperintahkan ambil utang lagi. Ya kita tahu itu adalah salah satu cara untuk membiayai defisit APBN kita, tapi selalu masih dalam koridor kebutuhan," pungkas Luky. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya