Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Perusahaan BUMN Diminta Bantu Krakatau Steel

Suryani Wandari Putri Pertiwi
14/7/2020 14:40
Perusahaan BUMN Diminta Bantu Krakatau Steel
Pekerja memotong lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten.(Antara)

WAKIL Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Budi Gunadi Sadikin, meminta perusahaan-perusahaan pelat merah untuk membantu PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) yang terimbas besar oleh pandemi covid-19.

Hal itu disampaikannya saat sambutan dalam acara Penandatanganan Perjanjian Potensi Kerjasama antara Pertamina dan Perusahaan Galangan Kapal Nasional, yakni PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), dan PT Industri Kapal Indonesia (Persero) yang dimaksudkan untuk mendukung industri perkapalan dalam negeri, Selasa (14/7).

"Pak Harry (Fajar Harry Sampurno, Direktur Utama PT Barata Indonesia) kalau bisa bajanya beli dari KRAS. Mereka lebih susah dari Barata," kata Budi.

PT. Barata Indonesia (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang engineering.

Budi mengatakan KRAS saat ini menghadpi siuasi sulit sehingga perlu dibantu sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo untuk mengutamakan sinergi antar BUMN dalam rangka peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk memastikan perkembangan ekonomi nasional terjadi di dalam negeri.

"Kalau kita di keluarga kan saling bantu. Bantu yang lain ya, bersedekah lah ke sini. Semoga dirut-dirut lain juga bisa bersedekah ke KRAS," tambahnya Budi.

Sementara itu, Dirut Barata Indonesia Fajar Harry Sampurno mengatakan, komitmen perusahaan untuk menandatanngai kerja sama dengan Pertamina karena sebelumnya telah bekerjasama dengan KRAS sehingga dipastikan bajanya memang dari KRAS .

"Kami semua berani tandatangan dengan Pertamina karena sebelumnya telah tandatangan dengan KRAS. Jadi semua baja dari KRAS," tutup Harry. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya