PT Astra Aviva Life Raih Kinerja Positif

SEBAGAI pemain baru di industri asuransi jiwa nasional, PT Astra Aviva Life sukses menutup 2015 dengan membukukan pertumbuhan kinerja yang signifikan.

Walau masih dalam tahap pengembangan, premi bruto perusahaan tumbuh sebesar 110% dari Rp651 miliar pada 2014, menjadi Rp1,36 triliun pada akhir tahun lalu.

Pada akhir 2015, jumlah aset perusahaan naik sebesar 44%, dari Rp1,3 triliun menjadi Rp1,9 triliun.

Pencapaian tersebut, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), membuat perusahaan yang baru diluncurkan pada November 2014 itu menempati peringkat 23 dari 51 perusahaan asuransi di Indonesia.

Presiden Direktur PT Astra Viva Life Phillip Willcock mengatakan pencapaian itu telah membuat perusahaan melewati rintangan pertama.

"Kami berhasil membangun fondasi bisnis yang kuat pada masa awal berdiri," ucap Willcock saat menggelar konferensi pers, di Semarang, Kamis (3/3).

Saat ini, penetrasi asuransi Indonesia masih terbilang rendah dengan berada di angka 2,4%.

Namun, hal tersebut, menurut Willcock, merupakan peluang sekaligus pekerjaan rumah bagi PT Astra Aviva Life.

"Walaupun masih rendah, berdasarkan data Survey Boston Consulting Group, pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia akan mencapai 141 juta jiwa pada 2020," paparnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur PT Astra Aviva Life Auddie Wiranata mengungkapkan keyakinannya bahwa perusahaan itu akan mampu menempati posisi lima besar dalam sepuluh tahun mendatang.

"Kami sudah siapkan stratregi. Kami akan lanjutkan kampanye perusahaan. Kami juga akan memunculkan produk-produk asuransi yang belum pernah ada di Indonesia," ujar Auddie. (Pra/E-3)