Kamis 18 Juni 2020, 03:23 WIB

Pertanian Penyangga Pertumbuhan Ekonomi

M Ilham Ramadhan Avisena | Ekonomi
Pertanian Penyangga Pertumbuhan Ekonomi

BPS/Sakernas 2019
Perkembangan Nilai Tukar Petani

 

WAKIL Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi menuturkan, desa-desa di Indonesia berpotensi besar menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi nasional pascapandemi covid-19.

Hal itu dimungkinkan karena beragamnya potensi ekonomi yang dimiliki desa, seperti pariwisata, BUMDes, hingga produk pertanian. Potensi itu pun dioptimalisasi oleh pemerintah melalui empat isu besar, yakni ketahanan pangan, revitalisasi BUMDes, digitalisasi ekonomi desa, dan program padat karya tunai desa.

“Ekonomi desa berpeluang lebih cepat rebound, dari semua kajian dan diskusi yang kita lakukan. Desa ini ialah wilayah yang paling rebound pascapandemi covid-19. Karena memang penderita covid sedikit, potensi ekonomi besar,” kata Budi dalam webinar, Rabu (17/6).

Potensi pemulihan ekonomi pun diperkuat dengan ketersediaan pertokoan di 6.809 desa, pasar dengan bangunan permanen di 6.236 desa, pasar dengan bangunan semipermanen di 8.708 desa, pasar tanpa banguan di 4.317 desa dan perhotelan di 1.709 desa. Dari berbagai sarana itu, kegiatan ekonomi dapat berputar dan turut memulihkan perekonomian desa yang sempat terhambat pandemi covid-19 karena adanya pembatasan aktivitas fi sik.

Terkait kegiatan ekonomi di perdesaan, sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan optimisme tentang ekspor produk pertanian yang terus mengalami pertumbuhan dan peningkatan.

“Kita buktikan lagi yang tidak terganggu oleh pandemi covid-19. Yang ekspornya juga tetap jalan ialah pertanian,” kata Mentan di Lembang, Bandung, Selasa (16/6), saat melepas ekspor enam komoditas pertanian asal Jawa Barat.

Selain di Jawa Barat, ekspor produk pertanian juga berlangsung di Gorontalo. Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, kemarin, dilaporkan melepas ekspor jagung sebanyak 12.400 ton ke Filipina.

“Saya mengapresiasi kinerja petani di Provinsi Gorontalo yang tetap produktif di tengah pandemi covid-19 sehingga produksi pangan tetap terjaga. Bahkan mengalami peningkatan. Terbukti hari ini kita ekspor lagi perdana sebesar 12.400 ton,” ungkap Rusli Habibie.

Fokus

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem, Charles Meikyansah, menyatakan kerangka kerja ekonomi makro perlu disusun dengan mempertimbangkan dampak covid-19 atas perekonomian nasional.

Dalam konteks itu, ia menekankan sektor yang perlu mendapatkan fokus perhatian ialah pertanian. Kebijakan tepat di sektor pertanian, menurut Charles, penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Dengan cara pembelian alat dan mesin, misalnya, peningkatan produksi pertanian

dapat diraih. “Keberhasilan sektor pertanian akan berpengaruh sangat signifi kan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.”

Di lain sisi, masih menurut Charles, kesejahteraan petani tengah pandemi covid-19 menurun. Nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar usaha ru-
mah tangga pertanian (NTUP) juga ikut menurun. Berkaca data itu, ia mendorong pemerintah mengintervensi kebijakan yang memihak petani. “Kita perlu berpihak kepada kelompok rentan. Apalagi, sebagian besar penduduk Indonesia berpofesi sebagai petani,” tegasnya. (Uta/Des/X-6)

Baca Juga

Antara

Imbal Hasil Tinggi AS Picu Potensi Penambahan Beban untuk Indonesia

👤M. Ilham Ramadhan Avisena 🕔Rabu 27 September 2023, 23:35 WIB
TINGGINYA imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (US Treasury) berpotensi menambah beban biaya bagi Indonesia di pasar portofolio...
Ist

Ninja Xpress Bantu Pelaku UKM Kuasai Pasar Lokal Hingga Global

👤Media Indonesia 🕔Rabu 27 September 2023, 23:23 WIB
Ninja Xpress menghadirkan beberapa inisiatif yang bertujuan untuk memberikan wadah kepada UKM agar dapat mengembangkan bisnis mereka...
AFP/Bay ISMOYO

Erick Thohir Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Industri Digital

👤Dero Iqbal Mahendra 🕔Rabu 27 September 2023, 23:20 WIB
MENTERI BUMN Erick Thohir melakukan aksi konkret untuk mentransformasi Indonesia menuju kemajuan. Salah satu yang dilakukan menghadirkan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya