Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
BALAI Besar Karantina Pertanian Belawan telah terlibat memfasilitasi proses eksportasi 281,7 ton cengkih senilai Rp25 miliar yang dikirim ke enam benua.
Hasrul, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, mengungkapkan cengkih sebanyak itu diekspor sepanjang tahun ini dengan 37 kali gelombang pengiriman.
"Tujuannya ke berbagai negara di enam benua. Antara lain Kuwait, Belanda, Malaysia, Israel, Maroko, India, Kostarika, Finlandia, Siprus, Yordania, dan Peru," kata Hasrul, Minggu, (14/6).
Dia memastikan cengkih yang dikirim oleh 17 eksportir melalui Pelabuhan Belawan itu telah melalui proses pemeriksaan oleh pejabat Karantina Pertanian Belawan.
Itu artinya cengkih tersebut sudah bebas dari OPTK (Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina), sesuai dengan permintaan negara tujuan.
Berdasarkan catatan Karantina Pertanian Belawan, jumlah pengiriman tersebut hampir menyamai volume ekspor cengkih sepanjang tahun lalu.
Pada 2019, ekspor cengkih melalui Pelabuhan Belawan tercatat sebanyak 390.790 kg dengan 41 kali pengiriman. Cengkih sebanyak itu dikirim oleh 13 eksportir dengan nilai total sebesar Rp21,7 miliar lebih.
Cengkih atau cengkeh (Syzigium Aromaticum) merupakan produk pertanian asal sub-sektor perkebunan yang banyak diminati negara-negara Eropa.
Cengkih punya banyak kegunaan. Di Indonesia, komoditas beraroma khas itu dipakai sebagai salah satu bahan bumbu rempah serbaguna. Sementara negara-negara lain di dunia mengolah cengkih untuk berbagai industri, seperti obat-obatan, kosmetik, saus kue dan minyak.
Kendati punya harga relatif mahal di pasaran, cengkih tergolong tidak terlalu sulit dibudidayakan di Indonesia yang beriklim tropis. Tumbuhan cengkih membutuhkan cuaca yang panas meski dengan air yang cukup.
Tanaman cengkih akan tumbuh optimal pada suhu 22-30 derajat Celsius dengan kelembaban udara antara 60%-80%.
Terpisah, Ali Jamil, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), mengungkapkan selama ini cengkih sudah menjadi komoditas ekspor andalan dari hasil tanaman perkebunan Sumatra Utara.
Dan bukan hanya cengkih, Sumut juga punya beragam komoditas ekspor lain yang diminati dunia, baik yang sudah dikembangkan maupun yang masih menjadi potensi.
Untuk itu dia memastikan pihaknya akan terus memerkuat dorongan kepada para eksportir, khususnya bagi eksportir muda, dengan memfasilitasi kelancaran eksportasinya, melalui Pelabuhan Belawan. Percepatan ekspor dilakukan terutama dengan pelayanan One Click One Go serta Pojok Ekspor Belawan.
Hasilnya sejauh ini dinilai cukup signifikan. Di tengah pademi korona, kinerja ekspor pertanian dari Sumut masih mampu dipertahankan, bahkan mengalami peningkatan.
"Saatnya sektor pertanian bekerja dengan cara yang tidak biasa dan tidak boleh berhenti agar kinerja ekspor bisa terus meningkat sesuai target Gratieks (Gerakan Tiga Kali Ekspor) yang digagas Menteri Pertanian," papar Ali Jamil.(Yp/OL-09)
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved