Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Subsidi Langsung Elpiji Terus Dikaji

MI/Jes
10/2/2015 00:00
Subsidi Langsung Elpiji Terus Dikaji
Penjual elpiji( FOTO ANTARA)
Pemerintah berharap bisa menerapkan subsidi langsung untuk elpiji 3 kilogram (kg). Skema itu diyakini bakal membuat produk subsidi yang selama ini bersifat terbuka bakal lebih terarah dan terkendali. "Kementerian ESDM tidak ingin lagi menyubsidi produk, tetapi menyalurkannya ke masyarakat yang berhak dengan kartu kendali berisi deposit dari pemerintah dengan nominal tertentu," kata Pelaksana Tugas Dirjen Migas kementerian ESDM I Gusti Ngurah Wiratmaja di Jakarta, kemarin.
 
Namun, lanjutnya, hal itu masih dalam kajian karena butuh waktu mendapat data akurat soal pemakaian dan penyebaran produk bahan bakar gas rumah tangga itu.

"Itu inginnya malah nanti. Kontrolnya seperti apa masih akan dikoordinasikan.Sistem kartu dulu, mendata, baru subsidinya langsung," ucapnya. Uji coba distribusi tertutup elpiji 3 kg yang akan diluncurkan pada pertengahan tahun ini juga masih dalam pengkajian. "Kita lihat apakah distribusi itu melalui kartu dari Badan Pengatur Hilir Migas Kementerian ESDM, atau diintegrasikan dengan kartu keluarga sejahtera (KKS)," ujarnya. Menurutnya, konsumen yang berhak mendapatkan subsidi itu ialah pemilik kartu dan mereka tidak mendapat pembatasan konsumsi. "Artinya dari kartu itu kan nanti ketahuan siapa yang nakal," kata dia.

Di kesempatan berbeda, Sekretaris Direktorat Jenderal Migas Hufron Asrofi menuturkan mekanisme kartu kendali elpiji 3 kg yang pernah diluncurkan di Surakarta, Malang, dan Batam bisa menjadi rujukan skema itu. Mekanisme yang digelar pada 2010 tersebut sudah cukup berhasil mengonversi minyak ke gas di daerah-daerah itu.
 
"Dulu didata Ditjen Migas, sesuai peraturan presiden. Datanya dari bekas pengguna minyak tanah, bukan pengguna elpiji 12 kg. Ini masih dilihat lagi," tuturnya. Dengan demikian, imbuhnya, Peraturan Menteri ESDM 26/2009 tentang penyediaan dan pendistribusian elpiji bersubsidi untuk kelompok rumah tangga dan UKM juga harus direvisi.
 
"Selama ini regulasi untuk kelompok rumah tangga terlalu luas. Pejabat pun masuk kelompok tersebut." Hufron pun mengatakan batas maksimum pembelian elpiji 3 kg tersebut idealnya hanya dua tabung per bulan per kartu. "Saya lupa pengawasan kartu kendali dulu seperti apa, tetapi pemakaian yang umum itu dua tabung dalam sebulan," tandasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya