Pungutan Ekspor CPO Terhimpun Rp1 T

BADAN Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit mencatat dana pungutan ekspor minyak mentah sawit (CPO) terkumpul Rp1 triliun selama Januari 2016.

Dirut BPDP Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi menilai jumlah itu di luar dugaan mengingat harga komoditas sawit dunia sedang anjlok.

"Sebelumnya kami mengira lebih kecil dari pada itu. Artinya, lebih banyak ekspor yang dilakukan," ujarnya di Jakarta, Senin (29/2).

Sesuai kebijakan, pemerintah memungut US$50 per ton CPO.

BPDP Kelapa Sawit membidik penghimpunan dana pungutan Rp9,5 triliun selama 2016.

Bayu berharap tren peningkatan ekspor CPO berlanjut hingga tutup tahun ini.

Kapasitas produksi sawit di Indonesia begitu besar, sekitar 32 juta-33 juta ton per tahun.

"Ada kemungkinan banyak perusahaan sedang mempercepat ekspor untuk mengurangi beban stok," duganya.

BPDP Kelapa Sawit juga mendorong kepemilikan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) oleh produsen agar akses ke pasar global naik.

"Baru 149 perusahaan tesertifikasi, yang kalau dari sisi produksinya setara 5,6 juta ton CPO. Masih ada 540 perusahaan lagi dalam proses audit untuk mendapat ISPO," ujar Bayu. (Jay/E-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Msyaifullah