Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pariwisata Siapkan Standar Baru Industri

(RO/E-1)
27/4/2020 08:50
Pariwisata Siapkan Standar Baru Industri
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengajak menterimenteri pariwisata negara anggota G-20 untuk terus bekerja sama dan menyiapkan standar baru dalam menyikapi dinamika perubahan global (new normal) akibat pandemi covid-19 di sektor pariwisata.

Hal itu dikemukakan Wishnutama saat berbicara dalam forum virtual bertajuk The Extraordinary G-20 Tourism Ministers Virtual Meeting yang dipimpin Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi Ahmed Al-Khatib selaku Ketua Forum G-20 periode 2020, akhir pekan lalu.

Di Indonesia lebih dari 2.000 hotel tutup. Hampir semua tujuan wisata, objek, dan fasilitas pariwisata terhenti. Itu semua berimbas pada para pekerja di da lamnya. "Untuk itu, Kemenparekraf RI telah dan akan terus memastikan berbagai stimulus baik yang dibutuhkan pekerja maupun industri pariwisata bisa terpenuhi selama baik masa tanggap darurat maupun pemulihan covid-19.

Bahwa tindakan cepat dan tepat harus diambil selama periode ini," kata Wishnutama. Ia mengatakan situasi saat ini mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah guna mencegah penyebaran covid-19. Namun, harus diakui, meskipun secara fisik masyarakat tertahan di rumah, pandemi itu telah menghubungkan masyarakat secara digital dengan lebih intensif daripada sebelumnya.

Menparekraf yakin fenomena itu akan terus berkembang menjadi new normal yang berdampak positif bagi sektor kepariwisataan. "Kita harus memperkuat kolaborasi untuk merumuskan dan mereformasi standar internasional sehingga kita dapat bekerja sama dan saling membantu di semua sektor yang terkena dampak, terutama sektor pariwisata yang paling terpukul," tandasnya. Forum G-20 beranggotakan 20 negara perekonomian terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Pertemuan itu bertujuan memfasilitasi kerja sama dalam melindungi bisnis pariwisata. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya