Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBESAR 2/3 tubuh manusia terdiri atas air. Karena itulah, kebersihan air minum sangat menentukan kesehatan seseorang. Selain memastikan sumbernya, konsumen juga diimbau untuk mengolah air minum dengan cara yang tepat.
Hal itu dikemukakan ahli hidrogeologi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Sari Bahagiarti Kusumayudha, saat ditemui dalam acara diskusi Memilih air yang baik di Jakarta, pekan lalu.
Sari menjelaskan jumlah air tawar di bumi hanya 3% dari total air dan sebanyak 2,7% di antaranya dapat digunakan untuk air minum. Sumber air minum yang terbaik pada umumnya berasal dari sekitar pegunungan vulkanis karena relatif bebas pencemaran, mengandung mineral alami yang seimbang, dan memenuhi syarat karakteristik sumber air tanah yang baik.
Ada dua ciri fisik air yang boleh dikonsumsi, yakni tidak berwarna dan tidak berbau. Menurut Sari, air yang berbau tanah dan bau lumpur juga masuk kategori terlarang untuk dikonsumsi.
Hal yang sama juga harus diwaspadai tatkala Anda mendapati air yang berbuih saat dialirkan dari pipa perusahaan daerah air minum (PDAM). "Bisa jadi itu masih tinggi kandungan zat kapurnya. Jadi, harus diendapkan dulu 24 jam dan kalau mau diminum harus dimasak dulu. Kalau di Yogya, saya pernah menemukan air PDAM yang warnanya kuning. Ternyata kandungan besinya tinggi," ungkap Sari.
Merebus air juga ada aturannya. Ia menjelaskan merebus air itu bermanfaat untuk membunuh bakteri atau kuman yang terkandung di dalamnya. Namun, menurut Sari, air hanya boleh direbus satu kali.
"Air yang direbus lalu direbus lagi bisa jadi akan mengendapkan kalsium. Kalau terlalu banyak, (kalsium) bahaya ke ginjal, sementara kalau kurang kalsium, tulang akan rapuh," ungkapnya.
Kalsium merupakan salah satu mineral yang bisa didapatkan dalam air. Selain kalsium, imbuh Sari, air yang sehat juga mengandung mineral kalium, natrium, klorida, silika, dan besi dalam kadar tertentu.
"Mineral itu ada yang sudah terkandung di dalam air secara alami, tapi ada juga yang ditambahkan perusahaan air minum," sebutnya.
Marketing Manager Danone Aqua, Gistang Panutur, menyatakan, pihaknya tidak menambahkan mineral apa pun ke dalam air minum yang diproduksinya.
Sumber air Aqua, jelasnya, diperoleh dari air tanah dalam yang berproses selama ribuan tahun dengan mineral batu-batuan di dalamnya.
Aqua juga memiliki standar tinggi dalam menentukan kualitas air saat memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK). "Kami menetapkan air yang paling sehat ialah yang berasal dari pegunungan dan berisi mineral alami karena sudah terbukti secara klinis dan medis berupa standar SNI, WHO, dan Badan POM," katanya.
Ia menambahkan setiap pemilihan sumber air, Aqua harus memenuhi proses seleksi ketat selama satu tahun serta studi hidrogeologi sebelum terpilih menjadi sumber air Aqua. Indonesia termasuk pengonsumsi air minum terbanyak. Dari total produk air minum kemasan yang masuk ke Indonesia, sebanyak 80%-nya ialah air putih. (Zhi/S-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved