Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
TINDAKAN tegas perlu diberikan kepada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan memanfaatkan isu virus Korona.
Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel mengecam keras tindakan pelaku usaha, distributor, pedagang, dan penimbun alat medis pelindung diri dan sembako untuk kepentingan sendiri.
"Pemerintah harus menindak para pelaku secara tegas dan cepat sebelum kepanikan masyarakat semakin meningkat. Kondisi kedaruratan ini jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan menimbulkan potensi kerugian ekonomi, sosial, dan politik," tegas Rachmat Gobel di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut Rachmat Gobel menegaskan langkah preventif penanganan dampak korona terhadap ancaman instabilitas ekonomi dan politik harus dilakukan.
Pemerintah harus membentuk tim satgas penanganan terhadap para pelaku aji mumpung yang bertujuan memperkaya diri sendiri. Pelaku diganjar dengan sanksi pidana. Bahkan, jika sudah mengarah ke instabilitas nasional, bisa dikenai dengan pidana subversif.
Pada saat yang sama, lanjutnya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Kesehatan, Bulog, dan BUMN diminta meningkatkan kekuatan stok pangan dan alat medis pelindung diri.
Saat ini, kata Rachmat, melihat dari berbagai pemberitaan dan informasi yang beredar mungkin ada kekurangan pasokan dan stok.
"Pemerintah dan industri harus dengan segera melakukan koordinasi antara eksekutif dan legislatif, meningkatkan produksi sebesar sekitar 50%. Hal itu untuk mengantisipasi adanya lonjakan permintaan, pembelian karena panik, penimbunan, dan penyalahgunaan," ujar Rachmat Gobel.
Pembentukan Tim Satgas Virus Korona penting untuk memastikan ketersediaan dan pasokan barang strategis.
Impor langsung
Saat ditemui di tempat berbeda, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengizinkan impor langsung bahan baku masker dari Eropa.
"Sekarang bahan masker itu dari Tiongkok, tapi kita tahu pasokan dari sana sedang terganggu. Jadi kalau nanti stoknya habis, pasti kita juga harus membeli alternatif dari Eropa. Sudah ada stoknya di Eropa," ungkapnya seusai mengunjungi salah satu Apotek Kimia Farma di Menteng Huis, kemarin.
Saat ini, ungkap Erick, Kimia Farma masih memiliki stok yang cukup, mencapai 200 ribu masker.
Selain itu, BUMN farmasi itu masih memiliki stok bahan baku untuk 7 jutaan masker.
Untuk menghindari adanya kelangkaan penjualan masker, Kimia Farma pun membatasi penjualan untuk dua buah masker per orang dalam sehari.
Terkait dengan stok pangan, Menteri Erick memastikan persediaan beras tetap aman bahkan hingga Lebaran nanti.
Ia mengatakan Badan Urusan Logistik (Bulog) mempunyai stok sebanyak 1,65 juta ton untuk semua gudangnya.
Stok tersebut juga akan bertambahn mengingat pada April nanti sudah memasuki musim panen. (Ind/Pra/Ant/E-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved