Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) berharap program sertifikasi tenaga kerja bangunan dapat segera selesai.
Pasalnya, sejak program sertifikasi itu dicanangkan pada 2015, masih sedikit tukang bangunan yang mendaftarkan diri untuk mendapat sertifikasi pemerintah. Dari 8,3 juta tukang bangunan yang tercatat di Kementerian PU-Pera, baru 50 ribu orang yang tesertifikasi.
"Peran tukang sebagai bagian dari tenaga kerja konstruksi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia itu krusial. Tukang di lapangan sangat menentukan kualitas bangunan. Maka itu, semua tukang seharusnya memiliki bekal yang baik melalui pelatihan dan mendapat sertifikat," ujar Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono melalui keterangan resminya, kemarin.
Selain bertujuan mengukur kompetensi para tenaga kerja konstruksi, program sertifikasi itu juga akan memudahkan tenaga kerja mendapatkan pekerjaan.
Karena itu, secara bertahap, Kementerian PU-Pera akan melaksanakan program sertifikasi terhadap 500 ribu tenaga kerja bangunan per tahun. Selama 2015-2018, pemerintah hanya mampu menyertifikasi 50 ribu tenaga kerja.
Ketua Harian Perkumpulan Tukang Bangunan Indonesia (Perkasa) Cecep Saefullah menyambut baik rencana pemerintah yang hendak mendorong percepatan sertifikasi itu.
Saat ini, Perkasa juga sudah memiliki dua platform daring, yaitu www.tukangbangunan.or.id dan www.tukangharian.id, yang menjadi wadah bagi para anggotanya di seluruh Indonesia. Platform tersebut digunakan sebagai database sekaligus untuk mempermudah tukang mendapatkan pekerjaan. (Pra/E-2)
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
KPK membeberkan konstruksi perkara terkait OTT di OKU, yang menjerat 6 tersangka. Perwakilan DPRD OKU meminta jatah proyek fisik di Dinas PUPR senilai Rp7 miliar.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan landasan pacu atau runway jalur taxi dan apron bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai.
Kementerian PUPR menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan perumahan, mengingat banyak rumah subsidi diterima oleh masyarakat yang tidak berhak.
Kementerian PUPR mendapat alokasi anggaran RP75,63 triliun dalam RAPBN 2025. Anggaran tersebut turun drastis dari pagu anggaran yang diajukan sebesar Rp164,6 triliun.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR menyebut Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN telah terhubung dengan jaringan infrastruktur jalan, meski secara persentase belum mencapai 90% rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved