Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Menko Perekonomian Yakin Kebijakan BI Genjot Tingkat Konsumsi

M Ilham Ramadhan Avisena
20/9/2019 21:45
Menko Perekonomian Yakin Kebijakan BI Genjot Tingkat Konsumsi
Menko Perekonomian Darmin Nasution bersiap mengikuti rapat terbatas tentang Percepatan peta jalan penerapan industri 4.0.(ANTARA/PUSPA PERWITASARI )

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution meyakini kebijakan Bank Indonesia untuk melonggarkan rasio Loan to Value (LTV) properti dapat meningkatkan daya konsumsi masyarakat.

"Memang perlu ada inilah kemudahan fasilitasi, supaya daya kemampuan affordability nya naik. Kita perlu juga mendorong yang lain," ujarnya di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/9).

Baca juga: Bank Indonesia Terus Cermati Gejolak Perekonomian Global

Ia juga mengatakan, dengan kebijakan moneter BI itu, tidak serta merta akan meningkatkan non profit loan (NPL) bank penyedia kredit.

Sebab, menurutnya bank pasti akan terlebih dulu memeriksa kemampuannya dalam menyediakan kredit sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimilikinya.

"Memangnya itu dulu kayak di Amerika yang KPR abal-abal? Tentu saja akan diperiksa lagi sama perbankan pada waktu dia aplikasi meminjam," terang Darmin.

Pemerintah, kata dia, kini tengah merangkai kebijakan fiskal yang dapat mengimbangi kebijakan moneter tersebut. Namun ia enggan merinci lebih jauh soal substansinya. (Mir/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya