Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Usaha Milik negara (BUMN) PT Jasa Raharja memanfaatkan era digital untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Direktur Keuangan Jasa Raharja, Myland menyampaikan salah satu yang dilakukan Jasa Raharja adalah penyerahan santunan secara digital melalui Cash Management System (CMS) BRI untuk proses transfer ke seluruh rekening bank pihak penerima santunan.
Ia menyebut bahwa dengan pemberian santunan melalui jaringan digital, waktu yang dibutuhkan menjadi lebih cepat. “Seperti pada korban kecelakaan di Cipularang Senin (2/9), kami sudah bisa membayarkan santunan bagi empat ahli waris yang meninggal dalam tempo kurang dari 2 hari,” ujar Myland dalam Media Gathering Jasa Raharja di Jakarta, Rabu (4/9).
Transformasi di bidang keuangan tidak hanya dirasakan korban kecelaakn atau ahli waris, tetapi juga oleh para Perusahaan Otobus yang hendak membayar iuran wajib atau premi.
Melalui aplikasi JRku yang terkoneksi dengan BRI virtual account, perusahaan otobus dimudahkan dalam pembayaran iuran wajib kendaraan bermotor umum (IWKBU).
Melalui aplikasi itu juga nantinya masyarakat yang menggunakan angkutan umum dapat melihat apakah angkutan yang ditumpanginya sudah membayar IWKBU atau belum.
“Saat ini seluruh transaksi di kantor pusat Jasa Raharja sudah 99% cashless. Kita jalin kerja sama dengan CMS BRI, Mandiri Cash Management, dan BNI Direct,” tandasnya.
Hingga Juli 2019, Jasa Raharja telah membayarkan santunan kepada masyarakat sebesar Rp1,47 triliun.
Di sisi lain, Jasa Raharja juga masih mampu memberikan setoran dividen sebesar Rp891 miliar kepada pemerintah dan membayar pajak Rp289 miliar. Dari sisi likuiditas, perusahaan tercatat masih likuid yang mencapai 331.59%. Dengan demikian, perusahaan mampu untuk membayar semua kewajiban jangka pendek tanpa terkecuali.
Laba perusahaan hingga Juli 2019 mencapai Rp915 miliar sehingga return on equity perusahaan mencapai 8,85% dan return on assets mencapai 8.02%. (A-2)
PT Jasa Raharja dan PT KAI akan memberikan biaya santunan kepada korban luka dan meninggal kecelakaan kereta di Cicalengka.
Kehadiran Samsat Digital Terminal Leuwipanjang adalah bentuk perubahan pelayanan digital yang baik dan patut dibanggakan.
Wamen BUMN dan Direktur Utama Jasa Raharja menjenguk puluhan korban kecelakaan bus di Cipularang yang masih dirawat di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Target pemudik yang akan diberangkatkan mencapai 250.338 pemudik, atau naik sebesar 22,32% jika dibandingkan dengan realisasi pemudik 2018.”
Peserta mudik gratis BUMN dilindungi asuransi dari Jasa Raharja
Program mudik gratis mendorong migrasi pemudik agar lebih aman dan nyaman dengan menggunakan transportasi umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved