Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jasa Raharja Gencarkan Layanan Digital

Raja suhud
04/9/2019 21:08
Jasa Raharja Gencarkan  Layanan Digital
Direktur Keuangan Jasa Raharja, Myland.(Ist)

BADAN Usaha Milik negara (BUMN) PT Jasa Raharja  memanfaatkan era digital untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Direktur Keuangan Jasa Raharja, Myland menyampaikan salah satu yang dilakukan Jasa Raharja adalah penyerahan santunan secara digital  melalui Cash Management System (CMS) BRI untuk proses transfer ke seluruh rekening bank pihak penerima santunan.

Ia menyebut bahwa dengan pemberian santunan melalui jaringan digital, waktu yang dibutuhkan menjadi lebih cepat. “Seperti pada korban kecelakaan di Cipularang Senin (2/9), kami sudah bisa membayarkan santunan bagi empat ahli waris yang meninggal dalam tempo kurang dari 2 hari,” ujar Myland dalam Media Gathering Jasa Raharja di Jakarta, Rabu (4/9).

Transformasi di bidang keuangan tidak hanya dirasakan korban kecelaakn atau ahli waris, tetapi juga oleh para Perusahaan Otobus yang hendak membayar iuran wajib atau premi.
Melalui aplikasi JRku yang terkoneksi dengan BRI virtual account, perusahaan otobus dimudahkan dalam pembayaran  iuran wajib kendaraan bermotor umum (IWKBU).
Melalui aplikasi itu juga nantinya masyarakat yang menggunakan angkutan umum dapat melihat apakah angkutan yang ditumpanginya sudah membayar IWKBU atau belum.

“Saat ini seluruh transaksi di kantor pusat Jasa Raharja sudah 99% cashless. Kita jalin kerja sama dengan CMS BRI, Mandiri Cash Management, dan BNI Direct,” tandasnya.
Hingga Juli 2019, Jasa Raharja telah membayarkan san­tunan kepada masyarakat sebesar Rp1,47 triliun.

Di sisi lain, Jasa Raharja juga masih mampu memberikan setoran dividen sebesar Rp891 miliar kepada pemerintah dan membayar pajak Rp289 miliar. Dari sisi likuiditas, perusahaan tercatat masih likuid yang mencapai 331.59%. Dengan demikian, perusahaan mampu untuk membayar semua kewajiban jangka pendek tanpa terkecuali.

Laba perusahaan hingga  Juli 2019 mencapai Rp915 miliar sehingga return on equity perusahaan mencapai 8,85% dan return on assets mencapai 8.02%. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya