Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MENTERI Pertanian, Andi Amran Sulaiman meminta agar program strategis Kementerian Pertanian yang sudah berhasil dijalankan selama lima tahun terakhir terus dilanjutkan. Beberapa program yang dilanjutkan itu antara lain program akselerqasi ekspor pertanian, optimasi lahan rawa dan B100.
"Arahan ini bukan main-main. Tolok ukur keberhasilannya sudah terbukti dan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, khususnya dari FAO (Food and Agriculture Organization) dan negara-negara lain," ungkap Amran dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian 2019 di Botanic Square IPB Bogor, Selasa (18/6).
Amran menyebutkan selama era pemerintahan Jokowi-JK telah banyak torehan sejarah baru di sektor pertanian, seperti peningkatan produksi sejumlah komoditas strategis.
"Jagung yang dulunya kita impor 3 juta ton senilai Rp10 triliun, sekarang sudah ekspor hampir 1 juta ton. Bawang merah dulu kita impor 35.000 ton setiap tahunnya sekarang kita sudah ekspor. Padi juga demikian. Bahkan saat ini hingga 3 tahun ke depan, kita akan melihat lompatan produksi padi nasional yang akan mampu mencukupi kebutuhan pangan untuk 1 miliar penduduk," bebernya.
Untuk program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi), Amran berkomitmen akan terus memacu implementasinya di lapangan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggiatkan mekanisasi dan inovasi teknologi lahan rawa.
Direktur Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian Sarwo Edhy mengungkapkan upaya Kementan dalam optimasi lahan rawa telah dilaksanakan di sejumlah wilayah. Seperti Provinsi Sumatera Selatan seluas 220.000 hektare, Kalsel 153.363 hektare, dan Sulawesi Selatan 33.505 hektare.
"Selain di Kalsel, Sulsel dan Sumsel, program Serasi juga akan dialokasikan di Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Riau. Tahun ini kami targetkan optimasi bisa dilakukan pada lahan rawa seluas 500.000 hektare," ungkap Sarwo Edhy.
Keberhasilan program Serasi, disebut Sarwo akan sangat ditentukan oleh kerja sama semua stakeholder yang terlibat. Kementan saat ini turut melibatkan TNI-AD dalam pendampingan kegiatan. Petani pun terus didorong untuk terlibat menggarap lahan rawa. Sebagai bentuk bantuan, Kementan memberikan pompa gratis dan excavator.
"Jika dikembangkan dengan benar, lahan rawa juga bisa memberikan hasil pertanian yang sangat menguntungkan. Agar dapat memanfaatkan lahan rawa dengan tepat, kita harus berani menghadapi tantangan bertani di lahan rawa," tegas Sarwo Edhy.
Peningkatan Kompetensi SDM Pertanian
Selain mempertahankan program strategis yang sudah terbukti berdampak positif, Amran turut mengungkapkan bahwa pada 2020, Kementan akan fokus pada pengembangan SDM pertanian. Pada tahun ini, Kementan sudah menggiatkan pendidikan dan pelatihan untuk mencetak petani milenial. Pada 2020, program tersebut masih akan terus digerakkan.
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Momon Rusmono menuturkan peningkatan kompetensi SDM pertanian menjadi hal yang krusial dalam mencapai visi pembangunan pertanian. Yaitu mewujudkan kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Untuk mendukung visi pembangunan pertanian, misi kami antara lain mewujudkan pendidikan vokasi pertanian yang kompetitif. Serta memantapkan sistem pelatihan dan sertifikasi profesi pertanian yang berdaya saing," sebut Momon.
baca juga: Kepala BKD Klarifikasi Kenaikan Gaji Gubernur
BPPSDMP juga terus melakukan pemantapan sistem untuk penyuluhan pertanian. Diharapkan sistem yang dibangun bisa semakin padu dan berkelanjutan. Untuk memperkuat sistem penyuluhan pertanian, BPPSDMP akan mengoptimalkan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Berbasis teknologi informasi dan komunikasi, BPP tidak lagi hanya sebatas tempat pertemuan bagi para penyuluh, tapi juga bisa memfasilitasi akses petani terhadap sumber-sumber permodalan, pasar, dan teknologi pertanian. (RO/OL-3)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved