Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pemerintah Akan Revitalisasi Badan Pengembangan Wilayah Suramadu

Nur Aivanni
14/5/2019 15:00
Pemerintah Akan Revitalisasi Badan Pengembangan Wilayah Suramadu
Basuki Hadimuljono(DOK/KEMENTERIAN PU-PERA )

PEMERINTAH akan melakukan revitalisasi Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Demikian yang dihasilkan dari rapat koordinasi mengenai BPWS yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"(Rapat bahas) Revitalisasi BPWS. Setelah dibangun jembatan, kita akan kembangkan Surabaya dan Madura karena jomplang angka kemiskinan antara Jawa Timur dan Madura. Kita ingin Madura lebih berkembang," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono usai rakor, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (14/5).

Baca juga: Maskapai Belum Tentu Turunkan Harga Tiket Secara Signifikan

Dalam rakor tersebut, kata Basuki, juga dibahas mengenai apa saja sumber daya yang bisa dikembangkan. Ia mengatakan ada dua sektor utama yang bisa dikembangkan, yaitu pariwisata dan perkebunan.

"Kalau pariwisata ngga hanya Suramadu, tapi Sumenep (juga) sehingga kalau kira kembangkan di kaki Suramadu ini bisa jadi gravitasinya pengembangan Pulau Madura. Ini disepakati tadi," terang Basuki.

Lebih lanjut, Basuki mengutarakan bahwa baik pihaknya maupun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diberi waktu satu minggu oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution untuk mendesain kpuprelembagaan BPWS agar bisa lebih maju lagi di tahun-tahun ke depannya.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah menyampaikan bahwa dalam revitalisasi struktur kelembagaan pihaknya mengajukan empat bupati di Madura untuk masuk dalam struktur BPWS yang baru.

"Kami akan mengajukan 4 bupati di Madura itu menjadi bagian dari kelembagaan itu, bawah nanti bagian apa kami ikut, tapi mereka akan menjadi bagian yang ikut berproses lah," katanya.

Lebih lanjut, kata Khofifah, revitalisasi nantinya akan menekankan pada pengembangan wilayah Suramadu khususnya Madura. Salah satu proyek yang sudah disiapkan adalah pembangunan Islamic Science Park.

Baca juga: FIF Terbitkan Obligasi Hingga Rp15 Triliun

"Itu komposisinya kira-kira 20% untuk education, 30% untuk art dan 50% untuk entertainment. Ini menjadi bagian yang terintegrasi antara semua yang terkait dengan konten Islamic Science Park di kaki Suramadu yang di Madura," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah mengidentifikasi tempat-tempat yang bisa menjadi destinasi wisata internasional seperti Pulau Giliyang. Destinasi tersebut, diakui Khofifah, masih memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai. Pengembangan wilayah di kaki Madura tersebut akan dimulai tahun depan. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya