Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pemerintah Pugar Pasar Rakyat Secara Luring dan Daring

Andhika Prasetyo
12/3/2019 13:07
Pemerintah Pugar Pasar Rakyat Secara Luring dan Daring
Presiden Joko Widodo saat pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8).(Presiden Republik Indonesia Joko Widodo -- MI/RAMDANI)

KEMENTERIAN Perdagangan telah berhasil merevitalisasi 4.200 pasar rakyat di berbagai daerah di Tanah Air. Hal itu sudah dilakukan dalam empat tahun terakhir

Bahkan, hingga akhir tahun ini, ditargetkan pasar yang akan dipugar akan mencapai 5.200 unit. Namun, tampaknya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo belum puas dengan hasil itu.

Presiden menginstruksikan Kementerian Perdagangan untuk tidak hanya merevitalisasi secara fisik. Pasar rakyat, kata Presiden, juga harus mulai masuk ke era digital dan bersaing secara daring.

"Sambil memperbaiki sistem offline, saya ingin pasar kita juga membangun sistem online. Sehingga pasar rakyat punya ekosistem, punya platform untuk menuju era digital," ujar Presiden Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Kemendag di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (12/3).

Baca juga: Revitalisasi Pasar Harus Disertai Sistem Pendataan Barang

Untuk masuk ke persaingan secara digital, tentu para pedagang harus bisa meningkatkan kualitas produk-produk yang ditransaksikan.

Kepala Negara pun meminta pemerintah daerah mengalokasikan dana untuk pengadaan mesin pengemas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Keberadaan mesin-mesin itu bisa membantu para pedagang di pasar rakyat memperbaiki tampilan produk sehingga lebih menarik dan berdaya saing. Dengan kondisi seperti itu, komoditas pasar rakyat akan lebih diterima dan mudah untuk masuk ke ranah digital.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik