Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pertumbuhan Nilai Perdagangan E-Commerce Indonesia 78%

Antara
27/2/2019 20:40
Pertumbuhan Nilai Perdagangan E-Commerce Indonesia 78%
(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

DIREKTUR Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary menyatakan pertumbuhan nilai perdagangan elektronik (e-commerce) di Indonesia mencapai 78%, tertinggi di dunia.

"Indonesia merupakan negara 10 terbesar pertumbuhan e-commerce dengan pertumbuhan 78% dan berada di peringkat ke-1. Sementara Meksiko berada di peringkat kedua, dengan nilai pertumbuhan 59%," kata Septriana Tangkary di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (27/2).

Kondisi ini menunjukkan bahwa usaha pedagangan elektronik memiliki nilai ekonomi bagus, sehingga harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, khusus pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Pemerintah, kata dia, akan terus mendorong, para pelaku usaha memanfaatkan peluang baik tersebut, dan salah satu caranya dengan membantu pemerintah daerah meluncurkan program "UMKM Go Online" sebagaimana dilakukan Pemkab Pamekasan.

"Pelaku usaha mikro harus memanfaatkan ini dengan baik, karena perdagangan elektronik ini adalah jenis usaha kreatif baru yang mampu mendongkrak perekonomian kita," katanya.

Ia lebih lanjut menjelaskan selama ini masih banyak pelaku UMKM yang enggan daganganya dijual di secara "online" dengan dalih sulit untuk mengakses dan bermitra dengan marketplace.

Padahal, kata dia, pemasaran melalui "online" bersama marketplace yang ada di Indonesia, sangat mudah persyaratanya, yakni hanya dengan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, lalu, jenis produk usaha yang mau dijual dan nomor rekening pemilik.

Dengan persyaratan ini, sambung dia, maka pelaku UMKM sudah bisa menjual dagangannya di marketplace. Ia selanjutnya, menjelaskan, peningkatan pedagangan elektronik di Indonesia membaik, karena penduduk di negara ini tergolong 'maniak' internet.

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan, pengguna internet di Indonesia hingga kini telah mencapai 82 juta orang, dan dengan capaian tersebut Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia.

Baca juga: Transaksi E-Commerce di Indonesia Masih Perlu Ditingkatkan

Dari jumlah pengguna internet tersebut, 80% di antaranya adalah remaja berusia 15-19 tahun. Untuk pengguna facebook, Indonesia di peringkat ke-4 besar dunia, kata Septriana.

Menurutnya, perkembangan teknologi saat ini bagaikan dua mata pisau yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua elemen. Tidak bisa dipungkiri bahwa di balik manfaat internet, juga menimbulkan banyak mudarat dan dampak yang mengkhawatirkan, mulai dari pornografi, kasus penipuan, dan kekerasan yang semua bermula dari dunia maya.

Program "UMKM Go Online" ini, merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk mengambil manfaat dari internet, sehingga dengan demikian, kemajuan di bidang teknologi, informasi dan komunikasi bernilai positif dan memberdayakan masyarakat.

Sementara Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan dukungannya untuk program Kemkominfo itu dengan membentuk pusat bakat milenial (millenial talent hub) sehingga para generasi milenial Pamekasan nanti bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi secara bijak dan bernilai ekonomis. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik