Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PADA Kamis (24/1) tahun ini merupakan ulang tahun kelima Tanamera Coffee, yang memulai kedai pertamanya di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sejak 2015, sebanyak 44 penghargaan internasional telah diraih dari International Coffee Award.
Bahkan, pada 2015 dan 2016 ,Tanamera Coffee juga menjadi Champion International Roaster dalam Melbourne International Coffee Expo. Ini menjadikan Tanamera sebagai kedai kopi di Indonesia yang paling banyak mendapat penghargaan internasional.
Pencapaian itu menjadi apresiasi Tanamera Coffee, yang memang dalam proses mencari green bean berkualitas di pelosok Indonesia tidak mudah dilakukan. Kerja keras dan kerja sama dengan petani menjadi kunci Tanamera Coffee dalam menciptakan varian kopi Nusantara berkualitas.
Pengawasan dari hulu hingga hilir menjadi hal yang wajib, agar biji kopi yang dihasilkan memang benar-benar yang terbaik. Master Roaster Tanamera Coffee,
John Lee, selalu berkeliling ke berbagai daerah penghasil kopi di Indonesia untuk menemukan potensi biji kopi terbaik. Ia juga selalu memberi arahan dan edukasi terhadap petani sebagai mitra di daerah. Perlu adanya motivasi dari para petani kopi itu sendiri.
"Kami sangat berterima kasih karena bertemu dengan petani-petani yang ingin menjaga dan mau belajar proses memproduksi kopi secara benar untuk menghasilkan kualitas yang bagus, bukan hanya sekadar kuantitas besar," ujar John Lee, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/1).
Desa Manikliyu, Kintamani, Bali, menjadi lokasi proses biji kopi yang diperoleh dari beberapa petani di lokasi setempat. Di Manikliyu, Tanamera Coffee membina serta mengedukasi para petani untuk menaikkan kuantitas produksi, dengan tetap mengutamakan terjaganya kualitas.
"Setelah sukses membuka 11 outlet di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bali, Makassar, Yogyakarta, dan Surabaya, pada usianya yang kelima ini Tanamera Coffee berekspansi ke pasar Asia. Singapura dan Malaysia menjadi negara perdana tujuan Tanamera Coffee," ungkap John Lee lagi.
Ditambahkan, tahun ini, perluasan pasar domestik juga merambah ke tiga kota baru, Palembang, Medan, dan Semarang. Sementara juga tengah dibangun kedai kedua di Surabaya, yang akan menjadi kedai terbesar yang dimiliki Tanamera Coffee.
"Tanamera Coffee ingin terus memperkenalkan specialty kopi Nusantara Indonesia yang unik ke pasar international, karena memang negara kita memiliki perbedaan tanah dari Sabang sampai Merauke, yang membuat kopi kita lebih berkarakter dibanding negara lain," pungkasnya. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved