Holding Perbankan Ditargetkan Terbentuk April

PEMERINTAH menargetkan pembentukan holding BUMN di bidang keuangan/perbankan segera terbentuk tahun ini.

“Insya Allah April atau Mei, semester pertama ,” jelas Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargi seusai penandatanganan akta pendirian Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (31/12/2018).

Diakui Gatot, pembentukan holding BUMN keuangan ini molor tiga tahun dari yang direncanakan. Kendati demikian, kata dia, pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN fokus menyelesaikan penyatuan lembaga keuangan milik pemerintah tersebut.
“Nanti mulai Januari kita mulai melanjutkan lagi untuk proses yang berikutnya (bank). Target Ibu (Menteri BUMN) untuk holding infrastruktur dulu selesai,” ujar Gatot.

Untuk holding BUMN infrastruktur, pemerintah be-rencana menggabungkan perusahaan BUMN karya yang nantinya dipimpin PT Hutama Karya (persero). Adapun untuk holding perbakan atau keuangan mungkin dipimpin PT Danareksa (persero).

Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal mengatakan peraturan pemerintah tentang holding infrastruktur akan segera diteken Presiden Joko Widodo pada awal tahun ini. Saat ini pihaknya sedang menyiapkan draf aturannya untuk diajukan kepada ­Presiden. “Lagi dikejar (PP-nya). Mudah-mudahan segera selesai.”

Hambra menambahkan, keluarnya aturan itu juga nantinya diikuti dengan akta inbreng. Akta itersebut menandai secara resmi pembentukan BUMN infrastukutur yang akan dipimpin PT Hutama Karya (persero).

“Kalau secara hukum, ­holding jadi saat penandata-nganan akta. Sedang diusahakan kalau bisa semua terjadi hari ini. Kalau tidak hari ini, kita lihat tanggal 2 atau 3 ­Januari 2019,” jelasnya. (Try/E-2)