Pasarkan Produk Kecantikan Lewat YSL Beauty Hotel

PARA pengunjung berbondong-bondong mengantre di The Warehouse, Plaza Indonesia. Saat check in di area Le Lobby, mereka mendapatkan kartu #YSLBEAUTYHOTEL, kemudian memasukkan kartu itu dalam ‘Lipstick ATM’.

Voilà! Satu lipstik cantik keluar dari mesin ATM lipstik untuk seorang pengunjung. Yang unik, tersedia juga servis engraving untuk mengukirkan nama pengunjung di badan lipstik.

Salah seorang pengunjung memperoleh Yves Saint Laurent (YSL) Vinyl Cream Vernis a Levres Lip Stain. Di counter, lip stain ini dibanderol dengan harga Rp530.000– 550.000. Relatif mahal dibandingkan dengan lipstik sejenis dari merek lain. Akan tetapi, Lip Stain dan berbagai lipstik YSL lain ini didapatkan secara gratis di YSL Beauty Hotel yang digelar tanggal 9–11 November 2018.

Konsep pemasaran produk lipstik itu melalui YSL Beauty Hotel, yakni event yang dikemas layaknya pop-up hotel. Acara ini juga diadakan di Paris, Tokyo, Madrid, Hong Kong, sekaligus merupakan ide pemasaran yang unik.

Sebagai pemain lama produk kecantikan berskala internasional, brand asal Prancis, YSL, tentu memiliki pelanggan setia di Indonesia. Pasar kosmetik memang kian besar, bahkan berdasarkan dara Kemenperin, industri kosmetik lokal tumbuh lebih dari 20% pada tahun 2017.

Baca Juga: Koleksi Make-up dan Kecantikan Tampil di Zalora

Sementara brand make-up luar negeri lainnya juga tetap dinikmati para konsumennya yang loyal, khususnya produk kosmetik impor kelas menengah.

Persaingan semakin menggeliat serta daya beli dan pangsa pasar yang terus bergairah menggerakkan YSL untuk menarik perhatian konsumen dengan strategi kreatif. Caranya, menggelar kegiatan dengan tampilan beda, segar, dan memberikan keuntungan kepada pelanggan.

Dalam event YSL Beauty Hotel, pengunjung tidak hanya dapat lipstik gratis dari ‘Lipstick ATM’, tetapi juga dapat memanjakan diri dengan mencoba beragam produk kecantikan mewah dari produk-produk terbaru YSL, serta dapat berfoto ria secara leluasa di sudut-sudut ruangan yang didesain unik.

YSL Beauty Hotel digelar menyusul kesuksesan gelaran pesta akbar bertajuk YSL Beauty Club tahun lalu. PR Event & Digital Manager YSL Beauty Erlangga Rahman mengatakan YSL menghadirkan experience layaknya sebuah hotel.

“Para pengunjung diberi akses card seperti untuk masuk ke kamar, dapat QR Code untuk berfoto di tiap ruangan," jelas Erlangga.

Pada gelaran ini, YSL Beauty Hotel turut menggandeng beauty enthusiast dan public figure di deretan undangan, seperti Wulan Guritno, Cindercella, Jovi Adhiguna, Paola Tambunan, Laras Sekar, Jenahara Nasution, dan lainnya. Kehadiran mereka menjadi salah satu alat promosi yang cukup efektif. Karena, secara tidak langsung mereka berperan aktif dalam menjalankan strategi promosi dengan mengunggah foto di sosial media. Informasi seputar YSL Beauty Hotel berikut produk kecantikan bisa dijangkau oleh ribuan pengikut mereka dalam akun sosial media, terutama instagram.

Pendekatan pemasaran yang kreatif semacam ini diharapkan akan menarik perhatian konsumen setia YSL sekaligus konsumen baru. Efek yang diharapkan seperti efek bola salju, semakin lama bergulir akan memberikan dampak yang lebih besar bagi tingkat penjualan.(OL-5)